Berburu Tempat Wisata Instagramable di Surabaya

54 komentar


Rencananya mau liburan keluarga lagi. Kalau kemarin kami masih mengunjungi tempat yang dingin, kali ini sepertinya ingin mencoba kota lainnya. Rencananya aku mau ke Surabaya. Iya, belum pernah ni ke Jawa Timur. Aku sudah tanya-tanya dan googling beberapa tempat wisata di sana. Berikut ini beberapa diantaranya,

Hutan Bambu
Sumber: carispot

Saat aku lihat seorang teman yang mengunjungi Hutan Bambu beberapa waktu di Surabaya, aku jadi pengin juga ke sana. Suasananya mirip Asia Timur. Pastinya cocok banget buat foto-foto terus hasilnya dipajang di Instagram. Hehehe...

Surabaya Carnival
Sumber: travelspromo

Selain itu aku mau mengajak si kecil juga menikmati beberapa wahana permainan di Surabaya Carnival. Taman hiburan bernuansa karnaval ini selain menawarkan wahana permainan untuk anak dan dewasa, juga dilengkapi dengan penjual makanan dan souvenir. Cocok banget kan buat jadi salah satu destinasi pilihan saat ke Surabaya.

Kebun Binatang Surabaya

Sumber: jejakbocah

Kemudian rencananya juga akan mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS). Wisata sekaligus belajar mencintai sesama makhluk hidup ciptaan-Nya. Tentu akan banyak spot foto di sini. Bisa juga kan foto sambil naik gajah atau unta.

Ciputra Waterpark
Sumber: blog.airpaz

Main air adalah kegiatan favoritnya anak-anak. Makanya tidak ada salahnya menjajal waterboomnya Surabaya ini. Pasti seru basah-basahan di sini. Spot fotonya juga pasti banyak dong ya, bahkan lebih seru karena ada tantangannya, basah!

Hotel di Surabaya
Setelah melihat beberapa tempat rekomendasi wisata di Surabaya, seperti biasa dong, aku mulai cari perkiraan tanggal libur, harga tiket dan tentunya penginapan. Maunya penginapan yang gak jauh-jauh dari tempat wisata biar hemat ongkos dan bisa berkali-kali ke sana. Siapa tahu kan ya sedang hujan, jadi bisa diulang lagi mainnya sampai dapat foto terbaik.
Rencananya mau di Surabaya ini sekitar 4 hari. Jadi setelah cek harga hotel sana-sini, aku jadi bisa menyimpulkan kalau mencari referensi Hotel Traveloka bisa dapat harga yang lebih murah dengan pilihan hotel yang lebih lengkap.

Cara bookingnya juga tidak ribet, aku kasih tau ya...

Setelah akses halaman traveloka, aku pilih menu hotel dan lokasi Surabaya. Nanti akan muncul beberapa pilihan hotel sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan. Tinggal klik saja hotel yang diinginkan. Jangan lupa tentukan juga jumlah tamu dan durasi lama menginap nantinya.
Senangnya di tanggal yang aku pilih ada penawaran diskon kalau menginap selama 3 malam. Jadi menginap di Tunjungan Hotel Surabaya jadi pilihan nih. Sebab dekat juga aksesnya kalau mau ke Tunjungan Plaza. Maklumlah, cuci mata itu kegiatan yang menyenangkan.


Setelah menentukan hotelnya, bisa pilih jenis kamar yang diinginkan. Aku pilihnya Superior Double Room dengan satu tempat tidur. Kemudian,  tinggal klik saja BOOK NOW. Lalu lengkapi data pemesan berupa nama, nomor hp dan email yang masih aktif. Setelah itu bisa klik CONTINUE TO REVIEW

Maka akan ditampilkan detail pesanan kita seperti gambar di atas. Untuk melihat detail total pembayarannya, tinggal scroll saja ke bawah. Akan tertera jumlah yang harus dibayarkan. Jika sudah yakin dengan pesanan, bisa klik CONTINUE TO PAYMENT. Yup, tinggal lakukan pembayaran saja.

Sebelum melakukan pembayaran, bisa ditentukan dulu cara pembayarannya. Apakah mau bank transfer atau bayar di gerai indomaret dan sebagainya. Pilihnya di kolom biru sebelah kiri seperti gambar di atas. Sesuaikan saja dengan cara pembayaran yang sering dilakukan.

Kalau sudah dipilih cara pembayarannya, langkah selanjutnya adalah mentransfer sejumlah uang sesuai dengan tagihan yang tertera. Nanti di email kamu juga akan dikirim detai pemesanan dan total yang harus ditransfer serta nomor rekeningnya. Selanjutnya jika sudah kamu transfer, voucher penginapannya akan dikirm juga ke email. Jadi saat sudah tiba di hotel, tinggal tunjukkan saja ke resepsionis.

Gimana? Tidak ribet kan memesan hotel di Traveloka? Pembayarannya juga mudah, cepat dan tentunya pilihan hotelnya lengkap di seluruh Indonesia bahkan di dunia. Yuk, coba pesan hotel di Traveloka!

Memanfaatkan Media Sosial untuk Pelajar Milenial

50 komentar
Media Sosial sudah jadi gaya hidup anak Milenial, anak zaman now. Kalau dulu para pelajar ini akan dengan sopan bertanya dengan gurunya "Ma'am nomor handphone-nya berapa?" Kalau sekarang pertanyaan mereka berganti menjadi "Ma'am punya akun Instagram gak? Follow aku dong!" Oh tentu saja sebagai guru yang juga Milenial aku punya dong akun Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, Path... *Lah, malah banyakan gurunya 😁

Tentu saja sebagai seorang pendidik yang aktif menggunakan media sosial, aku tahu betul bahwa banyak sekali dampak positif dan negatifnya dari media sosial ini. Sebut saja salah satu dampak negatifnya, Fenomena ADM (Artis Dunia Maya) yang pernah aku tulis di sini atau mengenai viralnya challenge tertentu di kalangan remaja ini. Seperti Blue Whale Challenge yang juga pernah aku bahas di blog ini. Tapi kali ini aku tidak akan membahas dampak negatifnya, melainkan menuliskan beberapa manfaat untuk pelajar dalam penggunaan media sosial.



1. Media Sosial sebagai Media Belajar


Ketika sesuatu yang dekat dan akrab dengan para remaja ini dibawa ke dalam kelas, maka menurut pengalaman aku antusias belajar anak-anak ini meningkat. Sebagai contoh, sulit untuk mencari native speaker di Bengkulu sebagai model dalam belajar bahasa Inggris. Maka, solusinya mencari akun Instagram atau YouTube yang dikelola oleh para native speaker ini sebagai media belajar di kelas. Aku pernah memanfaatkan akun Instagram dan YouTube Mr.D (Native speaker dari Amerika) yang memang fokus membuat konten belajar bahasa Inggris untuk ditayangkan di kelas. Tentu saja para pelajar ini sangat senang. Mereka memperoleh informasi bahasa Inggris langsung dari penutur aslinya. Bagaimana cara mengucapkan kata bahasa Inggris dengan benar, bagaimana memahami sebuah kalimat idiom dan sebagainya.

2. Media Sosial sebagai Sarana Publikasi Hasil Belajar


Setelah para pelajar ini mengamati akun-akun yang bermanfaat dalam proses belajar mengajar, maka mereka pun diarahkan untuk ikut serta membuat konten positif. Saat itu sebagai guru bahasa Inggris, aku meminta mereka membuat video procedure text secara berkelompok. Dimana nantinya video yang mereka kerjakan ini bisa diunggah ke media sosial sebagai konten positif. Sehingga para pelajar ini ikut aktif mewujudkan internet sehat.

Saat proses belajar mengajar memanfaatkan media sosial inilah aku menyampaikan betapa pentingnya untuk menyaring informasi sebelum menyebarkannya kembali. Apakah berita yang didapat hoax? Apakah tidak menimbulkan perpecahan antar umat beragama? Apakah bermanfaat untuk orang lain?

Kemudian, aku juga menanyakan apakah di antara mereka memanfaatkan media sosial dengan cara lainnya selain untuk pamer atau upload foto selfie?


Aku salut loh, ternyata beberapa dari mereka bisa memanfaatkan media sosial dengan baik, diantaranya

1. Sebagai Alat Diskusi Belajar


Aplikasi messenger seperti WhatsApp saat ini sudah dimanfaatkan oleh siapa saja. Tak terkecuali para pelajar ini. Mereka mengaku menggunakan WA Grup untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi mengenai pelajaran. Menanyakan soal-soal yang sulit untuk diatasi bersama. 

2. Sebagai Alat Komunikasi dengan Penutur Asing


Beberapa dari mereka bahkan memanfaatkan messenger di Facebook ssebagai alat komunikasi untuk belajar bahasa asing. Setiap kali aku masuk kelas mereka sering menanyakan, "Ma'am maksudnya kalau di chat ada yang nulis ROTFL apa? Kalau ini apa? Itu apa?" Wah, aku sampai kewalahan kadang menanggapinya 😁. Setelah aku tanya, "Ngapain sih kok nanya yang di luar materi belajar?" Mereka menjawab, "Kami chatting sama orang dari sini, sini, sini dan sini... (Menyebutkan beberapa negara berbeda). Gak apa-apa kan Ma'am?" Tentu saja aku bilang tidak masalah, malah bagus loh bisa belajar banyak dari mereka mulai dari bahasa dan budaya. Asalkan jangan 'kabur bareng' aja. Ingatku saat itu. Alhamdulillah sampai sekarang mereka masih ada di Indonesia, belajar dengan baik. 😄

3. Sebagai Alat Jual Beli Online


Tak disangka, beberapa dari mereka bahkan ada yang memiliki media sosial untuk dipergunakan sebagai online shop. Iya, mereka jadi reseller atau dropshipper dari suatu agen. Wah, keren sekali sudah bisa menghasilkan uang jajan sendiri. Mereka menunjukkan akun Instagram online shop yang mereka kelola. Ternyata pembelinya ada loh. Memang sih ruang lingkupnya belum besar, baru sebatas teman-teman. Tapi itu menurut aku udah kece banget.

Sebagian akun juga tidak dikelola sendiri, melainkan milik orangtua atau saudara. Jadi mereka pakai sistem bagi hasil kalau ada barang yang laku. Untuk modal pun masih dibantu oleh orangtuanya. Terus waktu aku tanya apa tipsnya nih biar bisa jual barang lebih murah?

Kata mereka, bisa dengan menghubungi supplier utama. Bukan dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya. Atau membuat sendiri produknya. Beberapa juga memanfaatkan flash sale dari berbagai merchant online, seperti dari Lazada.


Terus aku jadi ingat dengan program Lazada 11.11. Itu loh program belanja sehari dari Lazada yang diskon besar-besaran pada tanggal 11 November nanti. Nah, saat festival belanja terbesar ini siapa saja bisa mewujudkan barang impiannya (wishlist) dengan harga murah. Saat kutanya para pelajar milenial ini, "If you have a chance to buy something in small price, what are you going to buy?"Tentu saja jawaban mereka bermacam-macam. Namun, beberapa di antaranya yang sering mereka sebut adalah

1. Smartphone Keren

Tentu dong ya ini gadget impian semua orang. Biar tetap eksis di dunia maya. Apalagi kalau kamera smartphonenya keren, maka terwujudlah sudah keinginan untuk sering-sering update snapgram. Hahaha...

2. Kuota dan Pulsa Tanpa Batas

"Ma'am, kalau smartphone keren gak ada kuota sama pulsa percuma. Makanya aku mau kuota dan pulsa yang gak abis-abis" Celetuk salah satu dari mereka. Setelah kupikir-pikir ada benarnya juga ya. 

3. Peralatan Sekolah


Terakhir yang banyak disebut tentu saja peralatan sekolah. Seperti tas, sepatu, alat tulis, buku dan sebagainya. Beberapa ada yang pengin punya laptop kelas. Kelasnya dipasang AC atau kipas angin. Kalau aku pribadi sebagai guru sih, maunya setiap kelas dipasang proyektor LCD biar kalau mau memanfaatkan teknologi gak repot-repot lagi minjem di kantor.

Yes, itu dia manfaat media sosial bagi pelajar milenial berdasarkan hasil pengalaman dan wawancara di beberapa kelas. semoga wishlist di atas bisa terkabul ya di festival belanja Lazada nantinya. Tentu saja harapan aku nanti, kalau mereka sudah punya smartphone keren dan kuota tanpa batas. Belajarnya gak malas-malasan lagi karena kebanyakan main media sosial. Apalagi kalau peralatan sekolah sudah baru semua, gak ada alasan juga dong gak semangat belajar. 




5 Fakta Unik Candi Terbesar di Dunia, Borobudur

26 komentar
Dari sedikit keajaiban dunia, beruntung Indonesia memiliki salah satunya, yaitu Candi Borobudur. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi yang disebut-sebut sebagai situs paling penting bagi umat Buddha ini mengundang banyak misteri bagi mereka yang penasaran dengannya. Bayangkan, bagaimana cara masyarakat di abad 9 bisa membangun candi semegah itu?

Selain keindahan yang benar-benar memukau, terutama saat memandang matahari terbenam dari puncak tertingginya, Candi Borobudur juga memiliki banyak sisi istimewa. Berikut adalah lima fakta menarik yang berkaitan dengan Candi Borobudur, situs candi terbesar di dunia.

Candi yang Sangat Besar dan Luas


 foto:Anis Efizudin/Antara

Candi Borobudur merupakan warisan sejarah Indonesia dan dunia. Seperti yang disebutkan di atas tadi, Candi Borobudur didaulat sebagai candi terbesar di dunia. Saking megahnya, situs ini dicatat dalam Guinness World Records sebagai candi Buddha terbesa di dunia. Luasnya diperkirakan mencapai 15.129 meter persegi, dengan tinggi 42 meter dan terbagi dalam 10 tingkat, serta panjang relief mencapai lebih dari satu kilometer. Yang lebih menarik lagi, ada 72 stupa yang menghiasi puncak-puncak Borobudur. Nggak percaya? Coba hitung sendiri.

Dikenal Berkat Thomas Raffles


 foto:Tropenmuseum/Wikipedia

Popularitas Candi Borobudur ternyata bukan berasal dari orang Indonesia. Keberadaannya dikenal masyarakat dunia berkat jasa Thomas Raffles. Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal Pulau Jawa ini pernah menggambarkan Candi Borobudur dalam buku The History of Java. Di buku tersebut, pria yang namanya juga diabadikan dalam nama bunga Rafflesia Arnoldi tersebut menceritakan bahwa Candi Borobudur pertama kali ditemukan dalam gundukan tanah dan tertutup semak belukar.

Jam Raksasa


 foto:pixabay.com

Entah bagaimana pola pikir manusia jaman dahulu. Tapi tampaknya mereka juga sejenius profesor jaman sekarang. Ternyata Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam raksasa dengan memanfaatkan stupa-stupa yang ada. Karena saat dibangun belum ditemukan jam, candi ini dibentuk agar bisa menjadi jam matahari yang menunjukkan waktu dengan mengacu pada bayangan stupa terbesar di siang hari.



Dibangun Tanpa Perekat


 foto:KITLV

Nggak heran kalau Candi Borobudur dianggap sebagai keajaiban dunia. Bangunannya sendiri dibuat dari balok-balok vulkanik yang disusun dari bawah hingga ke atas, tanpa bantuan bahan perekat apa pun, lho! Benar-benar sebuah masterpiece karena kenyataannya, candi itu tetap berdiri kokoh hingga sekarang.

Nggak Repot Lagi Beli Tiketnya



Dulu, pergi ke Candi Borobudur di musim liburan berarti harus rela antri dan berpanas-panas di depan loketnya. Kini pengelolanya bersinergi dengan situs booking tiket online terbesar di Tanah Air, Traveloka. Com. Mudah saja untuk mendapatkan tiketnya. Tinggal akses ke traveloka.com, kemudian temukan laman yang melayani penjualan tiket Candi Borobudur.
Setelah itu, booking dan lakukan pembayaran untuk mendapatkan voucher tiket masuk dari Traveloka yang nantinya bisa digunakan masuk ke Candi Borobudur. Untuk syarat dan ketentuan selengkapnya, kamu bisa cek langsung di websitenya.

Siapa Saja Yang Bisa Mengajukan Pinjaman di Kredit Cepat

37 komentar

Solusi terbaik bagi banyak masyarakat baik itu dalam status karyawan, ibu rumah tangga, dan para pebisnis sekalipun dalam mendapatkan dana tunai adalah meminjam dalam sebuah lembaga pembiayaan. Hingga sekarang ada dua akses bisa dilakukan untuk mendapatkan pinjaman dana tunai secara cepat salah satunya online di dalam Kredit Cepat sehingga siapapun sekarang sanggup mendapatkan pengalaman menarik dan lebih mudah dalam meminjam dana tunai.

Perkembangan sistem pembiayaan online memang menjadi hal paling penting ketika seseorang membutuhkan banyak dana tunai dalam kebutuhan tertentu, oleh sebab itu kenapa banyak kalangan benar-benar menginginkan solusi terbaik yang sejauh ini memberikan bukti menarik dibandingkan harus menabung ataupun berhutang pada rentenir. Namun, siapa saja yang bisa mengajukan pinjaman dana tunai menggunakan akses Kredit Cepat? Maka dari itu cermati dahulu dari beberapa hal penting berikut ini.



Memiliki Domisili di Indonesia
Dari segi tempat ataupun rumah tinggal pihak pemohon dana tunai online harus berada di Indonesia sehingga dari aksesnya benar-benar lebih mudah dan cepat. Tidak hanya memberikan lokasi tempat tinggal di area Indonesia saja, akan tetapi Anda juga harus memiliki pekerjaan di Indonesia sehingga siapapun benar-benar memberikan solusi terbaik dalam meminjam dana tunai di lembaga Kredit Cepat.

Berusia 22 Sampai 55 Tahun
Tidak hanya dari sisi tempat ataupun domisi saja, akan tetapi pada aspek usia juga menjadi bahan pertimbangan penting bagi setiap calon pemohon dana. Maka dari itu sebisa mungkin Anda harus berusia 22 sampai 55 tahun sehingga dari aspek pemahaman pelunasan sampai permohonan dana tunai bisa dipahami secara benar. Tidak hanya itu, aspek usia menjadi faktor penting untuk mengetahui kemampuan membayar pinjaman secara tepat waktu hingga tak ada masalah ke depannya mengenai proses pelunasannya.

Mempunyai Kartu Identitas E-KTP
Selain dari faktor usia, Kredit Cepat juga mewajibkan pemohon dana tunai memiliki kartu identitas diri berupa E-KTP. Kita bisa melihat bahwa lembaga pemberi pinjaman dana tunai seperti Kredit Cepat ini sanggup memberikan pelayanan terbaik berupa pemberian syarat berupa jaminan E-KTP. Hingga saat ini dari sebuah lembaga seperti Kredit Cepat memang butuh jaminan berupa dokumen asli E-KTP karena memang bisa memberikan jaminan paling berkualitas hingga akhirnya Anda bisa benar-benar memberikan solusi terbaik dalam hal pengajuan dana tunai secara online.

Mempunyai Bukti Slip Gaji
Karena Anda nantinya akan mengajukan pinjaman dana tunai online maka harus memiliki persyaratan utama berupa bukti bahwa Anda masih memiliki pemasukan bulanan berupa slip gaji. Pendapatan bulanan sangatlah penting untuk menunjang kemampuan Anda dalam membayar pinjaman secara rutin kemudian memberikan bukti terbaik kepada pihak Kredit Cepat bahwa Anda masih memiliki kesanggupan untuk melakukan pelunasan secara tepat waktu ditambah lagi memberikan jaminan kepada pihak pemberi dana tunai bahwa Anda memiliki potensi untuk melunasi semua biaya yang sudah dpinjam.

Besaran dana tunai yang diberikan oleh pemberi dana tunai Kredit Cepat memang bervariasi dari paling rendah 300 ribu hingga maksimal lebih dari 1,5 juta. Sedangkan dari akses pelunasannya juga sangat mudah karena pihak nasabah bisa melakukan pengajuan beberapa kali kemudian dapat juga melakukan perpanjangan sesuai ketentuan Kredit Cepat. Jadi selama ini Anda sudah diberikan fasilitas terbaik dalam hal mendapatkan dana tunai secara cepat dan tepat kemudian bisa mengetahui secara detail mengenai konsep meminjam dana tunai lebih tepat sasaran.


Review Jujur Aplikasi Blibli

4 komentar
Hai, kali ini aku mau review salah satu aplikasi belanja yang sering aku pakai buat beli online barang-barang. Aplikasi Blibli ini bisa di-download di hp android maupun iPhone ya. Tinggal akses google play aja buat Android dan kamu bisa langsung beli, beli online.

Sebelumnya, apa aja sih keuntungan belanja di blibli?

1. Cicilan 0%

Iya, belanja kredit di sini tak peru khawatir jumlah bayarannya makin mahal, soalnya cicilannya 0% loh buat barang apa saja yang kamu mau


2. Gratis Ongkos Kirim Seluruh Indonesia

Wah, ini nih salah satu fasilitas yang aku suka dari aplikasi blibli. Gratis ongkos kirim. Gak kayak market place sebelah yang bebas ongkos kirim kalau di Jabodetabek saja. Aku yang di Bengkulu pun jadi bahagia dan senang dong beli barang online kalau belanjanya gratis ongkos kirim seluruh Indonesia. Bahkan maksimum ongkos yang ditanggung sampai Rp. 200.000 WOW


3. Beragam Cara Pembayaran

Aku pernah mau belanja online terus gak jadi. Sebabnya apa? Harus ke ATM bayarnya. Nah, kalau di sini belanja bisa bayar pakai bermacam-macam cara. Mulai dari Cash on Delivery (COD) alias bayar di tempat, internet banking, kartu debit/kredit, transfer, bayar di toko ataupun pakai uang elektronik. Jadi tinggal sesuaikan aja dengan yang kita punya. Makanya aku betah belanja di blibli.


4. Kualitas Terjamin

Yup, belanja di sini barangnya baru semua. Aku beberapa kali belanja di sini selalu puas. Sebab barang yang dikirim sudah dicek kualitasnya. Pernah beli minyak goreng, tongsis, sepatu, sendal... Semuanya sampai dengan selamat. Sesuai dong dengan ekspektasi aku sebagai pembeli. Selain itu kalau mau tukar barang juga mudah, email atau live chat aja nanti customer service-nya sigap balesin chat dan email kita serta memberikan solusinya.


5. Banyak Diskon

Ini juga yang aku suka, diskon! 🤣🤣🤣Udah belanjanya gratis ongkos kirim, dapat diskon pula. Belum lagi kalau punya voucher belanja di sini. Wuih, makin kalap belanjanya hahahaha... Bahkan poin blibli juga bisa ditukar loh jadi diskon barang manapun. Makanya aku betah belanja di sini.


Biar lebih jelas, aku kasih tutorialnya juga nih belanja di sini. Jadi, setelah download aplikasi kamu bisa langsung cari barang yang kamu mau beli. Apa saja tersedia loh di sini, mulai dari sembako, pakaian, sepatu, alat rumah tangga, barang elektronik sampai urusan bayar tagihan juga bisa. Termasuk isi ulang pulsa dan beli tiket, serta urusan booking hotel. Pokoknya lengkap. Nah, saat ini makin lengkap lagi dengan fasilitas bayar tagihan ponsel pasca bayar serta tv kabel. Wuih... Ajib ya semua ada dalam satu aplikasi

Selanjutnya, setelah kamu memutuskan untuk membeli suatu barang, tinggal masukkan saja ke keranjang belanja. Tentukan juga berapa jumlah yang mau dibeli terus lanjut ke proses pembayaran.




Untuk pembayaran bisa pilih metode pembayarannya sesuai dengan keinginan. Kalau aku biasanya pakai transfer bank aja, bisa bayar pakai mobile atau internet banking juga. Mudah banget ya? Kalau punya voucher juga bisa langsung dikurangin loh dari harga aslinya. Seperti foto di atas. Aku beli sepatu buat Adis, bayarnya cuma 29 ribuan aja. Hihihi...

Setelah itu tinggal tunggu barangnya sampai di rumah. Nah, mau beli online dengan mudah juga seperti aku? Download aja aplikasi blibli di smartphone kamu dan dapatkan banyak manfaatnya.

Tips Lolos Seleksi Seminar Nasional dan Pengalaman Mengikuti Seminar Nasional 2018 Bagi Guru Pendidikan Dasar

14 komentar
Seminar Nasional 2018 - Salam guru!
Kalau kemarin saya cerita kisah dibalik keikutsertaan saya di seminar nasional kali ini sesuai janji saya mau cerita mengenai pengalaman saya saat mengikuti kegiatan tersebut dan memberikan sedikit tips agar lolos seleksi seminar nasional.

Saya dan beberapa orang rekan guru dari Bengkulu yang lolos seleksi berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dari bandara Fatmawati Bengkulu dengan menggunakan pesawat Garuda. Setiba di bandar udara Soekarno Hatta, kami segera menyewa sebuah mobil untuk berangkat menuju lokasi kegiatan, Millenium Hotel.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22-25 Mei 2018 yang lalu ini benar-benar membuka mata saya, bahwa ada banyak guru di seluruh Indonesia yang bersungguh-sungguh meluruskan niat mereka untuk memajukan pendidikan Indonesia. Selama berada di sana air mata rasanya mau mengalir saking terharunya bisa terpilih.

Hari Pertama, 22 Mei 2018 kami tiba sekitar pukul 13.00 di Millenium hotel untuk check in terlebih dahulu. Berhubung jadwal pembukaan kegiatan masih nanti malam, maka kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju Tanah Abang, pusat grosir belanja terbesar di Jakarta. Iya lokasi hotel ini hanya sekitar 10 menit berjalan kaki menuju Tanah Abang. Lumayan, bisa cuci mata dan beli beberapa helai pakaian buat oleh-oleh anak. *Emak-emak banget lah pokoknya 😆

Malamnya pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Semua rangkaian acara pembukaan bergulir cepat, intinya esok hari masing-masing dari kami akan diminta mempresentasikan makalah masing-masing untuk saling berbagi pada rekan guru lainnya se-Indonesia.

Sebanyak 180 orang guru yang lolos seleksi Seminar Nasional ini, kemudian dibagi menjaadi tiga kelas, A, B, dan C. Kebenaran saya dapat kelas B. Masing-masing kelas juga dibagi menjadi dua jenis pemrasaran, yaitu pemrasaran yang menggunakan poster atau slide power point sebagai media presentasi. Nah, seperti saya ceritakan di cerita sebelumnya, saya kebagian promosi menggunakan poster (banner).

Hari kedua 23 Mei 2018, kegiatan presentasi dimulai pukul 8 pagi. Diawali dengan 30 orang pemrasaran yang menggunakan slide power point sebagai media, masing-masing diberikan waktu sekitar 7 menit. Seperti biasa tentu ada tanya jawab serta saran dari rekan guru lainnya, agar tulisan pada artikel tersebut dapat dikembangkan dan diaplikasikan oleh seluruh guru.

Saya sampai terbengong-bengong dan berdecak kagum dengan penelitian, best practice ataupun kajian pustaka yang disampaikan oleh teman-teman guru lainnya. Ada yang menggunakan teknologi tinggi, ada pula yang menggunakan benda sederhana di sekitar. Namun, tujuannya sama untuk mencerdaskan dan mendidik anak bangsa.

Hari Ketiga 24 Mei 2018, para pemrasaran dengan alat media poster sudah siap presentasi. Semua poster sudah disiapkan sedari pagi diatur sedemikian rupa menjadi dua baris panjang. Jadi, teknisnya guru lain berkeliling untuk membaca dan melakukan tanya jawab mengenai bahan presentasi yang termuat dalam poster tersebut.

Oya, selama rekan guru lainnya presentasi, rekan yang lain melakukan penilaian menggunakan form penilaian dengan kriteria tertentu. Nanti diakhir presesntasi akan diambil tiga orang pemrasaran terbaik dari tiap kategori poster dan slide powerpoint. Apakah saya menjadi tiga pemrasaran terbaik? Oh, tentu tidak. Hehehe..

Saya cukup sadar dengan kualitas artikel yang saya tulis, masih jauh dari sempurna. Nilai awalnya saja hanya 69,9 sedangkan para peraih peringkat terbaik sudah punya nilai awal 90 koma sekian-sekian. Ya, jauh dong. Tapi saya sangat bersyukur dapat kesempatan yang sangat berharga ini.

Sungguh, ketika sampai di level nasional, apa yang saya perbuat selama ini untuk memajukan pendidikan Indonesia bisa dibilang hanya seujung kuku. Cuma mengajar dan mendidik seadanya, tanpa banyak melakukan inovasi belajar. Saya jadi berandai-andai, seandainya semua guru bergerak bersama-sama untuk lebih banyak melakukan inovasi pembelajaran, melakukan penelitian tindakan kelas dengan sungguh-sungguh, mendidik dengan setulus hati tentu pendidikan Indonesia akan maju dengan pesat.

Semoga semua guru termotivasi untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan Indonesia, seperti kata salah seorang pemateri saat sore hari di hari ketiga kegiatan,
"Kalau guru tidak melakukan pembaruan dan inovasi dalam pembelajaran, maka bukan tidak mungkin suatu saat para guru ini akan digantikan oleh mesin"
Saya terhenyak dan membenarkan apa yang disampaikan beliau, iya ilmu pasti bisa didapat dari mana saja, bisa melalui internet, televisi, komputer atau alat modern lainnya. Namun, seorang guru yang berdedikasi tinggi, mempunyai banyak inovasi belajar dan menjadi teladan yang baik tentu lebih dibutuhkan seorang peserta didik dibandingkan alat/mesin berteknologi tinggi, secanggih apapun.

Jadi, saya mau memberikan tips agar lolos seleksi Seminar Nasional

  1. Tulislah artikel berdasarkan apa yang memang benar-benar telah dilakukan di tempat anda mengajar
  2. Hindari menyontek alias copy paste dari internet karena seluruh artikel yang masuk dari website kesharlindung akan dicek similarity
  3. Jangan meminta orang lain untuk menulis artikel anda, cari referensi contoh artikel seminar nasional di internet atau jurnal online. Mulailah belajar menulis karya tulis ilmiah sederhana
  4. Perbanyak referensi bacaan melalui buku atau jurnal baik offline maupun online
  5. Baca panduan atau pedoman secara seksama dan ikuti peraturan yang ada
  6. Berdoa dan jangan bosan untuk tetap mencoba
Demikian cerita saya mengenai pengalaman dan tips saat mengikuti seminar nasional 2018 yang lalu


Cermat Menentukan Pinjaman Uang Non Bank

10 komentar


Pengajuan pinjaman yang sulit melalui lembaga keuangan seperti bank merupakan alasan mengapa masyarakat memilih pinjaman uang non bank. Namun Anda harus tetap memperhatikan dan memepertimbangkan dimana Anda akan melakukan pengajuan pinajaman yang terpercaya. Banyak produk-produk pinjaman yang ditawarkan di situs online dengan iklan yang menarik, jangan langsung meyakini berbagai kemudahan tersebut dengan mudah agar tidak berujung kecewa. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui berbagai tips yang aman dan menguntungkan melakukan pengajuan pinjaman selain di bank.

Pastikan Kreditbilitas Layanan Pinjaman

Pengajuan pinajaman dari bank memang tidak menimbulkan kekhawatiran yang akan merugikan Anda, namun berbeda dengan pinjaman non bank. Anda harus mengetahui beberapa informasi terkait perusahaan yang menawarkan pinjaman uang tersebut dengan teliti. Jangan sampai ketika Anda sudah melakukan pengisian persyaratan, kemudian pencairan dana tidak kunjung ada kejelasan.

Pertimbangkan Penawaran Kemudahan

“Melakukan pinjaman 1 jam dijamin cair!”. Kalimat iklan atau penawaran tersebut tentu sudah sering Anda baca pada sebuah layanan peminajaman dana baik di iklan online atau dipinggir jalan. Hampir seluruh layanan pinjaman menawarkan iklan tersebut bahkan juga terdapat pinjaman tanpa jaminan. Namun perlu waspada, saat melakukan pinjaman dengan janji-janji tersebut terkadang malah membutuhkan waktu yang cukup lama dari 3-7 hari. Jadi pastikan untuk mengetahui informasi kemudahan tersebut benar adanya atau tidak.

Perhatikan Bunga Pinjaman dan Biaya Tambahan

Seringkali ketika membahas sebuah pinjaman, hal yang paling dipertimbangkan yaitu berapa bunga kredit yang dibebankan. Kebutuhan mendesak ini terkadang membuat seseorang lupa untuk memperhatikan hal penting tersebut. Karena semakin tinggi bunga kredit yang dibebankan, maka semakin besar pula jumlah uang yang harus Anda kembalikan. Jadi penting bagi Anda untuk mengetahui bunga kredit tersebut agar tidak merugikan.

Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Kebutuhan

Sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman, tentu saja Anda juga sudah menentukan berapa jumlah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pinjaman. Jangan sampai Anda mengajukan sebuah pinjaman dengan jumlah diluar kemampuan finansial Anda untuk melunasinya. Lebih baik sesuaikan, jika kemampuan Anda mencicil per bulan adalah 500 ribu rupiah, maka sebaiknya jangan melakukan pinjaman dengan cicilan di atas kemampuan Anda tersebut. Lalu misalnya layanan yang Anda pilih tidak bisa melayani jumlah pinjaman yang dibutuhkan, jangan sampai melakukan pinjaman lagi di dua tempat berbeda. Lebih baik memilih satu tempat layanan pinjaman yang sesuai, agar tidak menyulitkan Anda pada kemudian hari.


Ketika sudah mengetahui beberapa tips untuk memilih pengajuan pinjaman uang yang aman, selanjutnya Anda perlu mengetahui ciri-ciri layanan pinjaman yang menguntungkan bagi masalah keuangan Anda tersebut. Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri yang perlu Anda ketahui terhadap layanan pinjaman non bank yang terpercaya dan aman, adalah:

  •  Memiliki Bunga Rendah
  •  Proses Pelayanan Cepat
  •  Tidak Memiliki Persyaratan Jaminan
  •  Memiliki Nilai Pinjaman Tinggi
  •  Pinjaman Digunakan Untuk Kebutuhan Bebas
  •  Memiliki Simulasi
  •  Terdapat Pinjaman Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ketika Anda sudah mengetahui dengan baik terkait beberapa ciri untuk memilih layanan pinjaman selain bank. Maka untuk mengajukan pinjaman kemanapun baik di lembaga keuangan lain seperti koperasi atau situs online, Anda akan tau dengan mudah bahwa layanan tersebut layak atau tidak untuk dijadikan pengajuan pinjaman yang menguntungkan.

Dimana Saja Belajar Konsep Pendidikan Zaman Now dari IKIN School

8 komentar

Dimana saja belajar – Konsep Belajar Zaman Now dari IKIN School

Belajar biasanya identik dengan sekolah. Dimana ada ruang kelas, guru, siswa, kurikulum dan sebagainya. Sampai saat ini pun khususnya di Indonesia masih menerapkan pendidikan konvesional seperti ini. Dimana para siswa duduk di dalam kelas untuk mendapatkan ilmu dari gurunya. Belum lagi tuntuntan kurikulum yang berubah-ubah dan kadang tidak diikuti oleh perubahan kualitas proses pembelajaran.

Oleh karena itu guru yang sedari dulu dianggap sebagai sumber informasi tunggal dituntut untuk mengembangkan dirinya, membuat inovasi pembelajaran yang tepat di kelas, meningkatkan kemampuan teknologi dan komunikasi agar  bisa membawa para siswa bersaing di dunia kerja nantinya. Sedangkan di zaman now, para siswa bisa mendapatkan informasi dari mana saja dengan mudah karena perkembangan teknologi dan informasi. Maka diperlukan perubahan proses belajar mengajar yang bisa membuat guru dan siswanya memperoleh dan mengolah ilmu dengan cara yang berbeda.

Memperhatikan hal tersebut, saya membaca informasi mengenai sebuah sekolah dengan konsep berbeda. Sekolah yang bisa menjadi salah satu alternatif pilihan sekolah dengan konsep tanpa ruang. Sekolah yang mengusung slogan “Dimana Saja Belajar” menggunakan perpaduan sistem boarding school, home schooling, dan pembelajaran jarak jauh.

IKIN School : Sekolah Kesetaraan SMP Berbasis Minat dan Bakat.

Kenalan Yuk dengan IKIN School

IKIN School adalah sebuah sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Insan Kaya Inisiatif Nusantara. Pendiri yayasan ini Yaitu Bapak Ikin Ahmad Sodikin, S.AgM.Ud, MA, Ibu Yuliana Shinta Dewi, S.Pd, dan Bapak Aos Abdul Gaos, SE, M.Ud, MA

Sesuai dengan informasi di situsnya, IKIN adalah suatu gerakan untuk memberikan sumbang pemikiran kepada seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan hidupArtinya sekolah ini lebih menekankan kepada pengembangan diri ketimbang  hanya duduk di dalam ruangan kelas.

Bahkan sekolah ini memiliki kegiatan yang dinamai TOP-D (Training Optimalisasi Potensi Diri) bagi para siswa dan juga terbuka untuk siswa dari sekolah lain sebagai kegiatan pendukung pengembangan diri siswa.
Kegiatan TOP-D IKIN School: Mengajak peserta untuk meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu Maha Kasih Sayang.
Sebuah pengembangan diri dan karakter religius yang baik sekali ditumbuhkan pada siswa.


Berdasarkan informasi yang saya baca melalui website http://www.ikin-school.com/ Sekolah ini menawarkan beberapa program, yakni:

1. Kelas Reguler, yang meliputi:

  •   Pembelajaran Jarak Jauh
  •   Ujian Persamaan

 2. Kelas Eksekutif, yang meliputi:
  • Pembelajaran Jarak Jauh
  •  Ujian Persamaan
  • Pembekalan Basic Skill (6 Bulan) yang terdiri dari: Bahasa Inggris Percakapan, Bela diri Praktis, Budaya Nasional, Keterampilan Menulis, Menyalurkan minat dan bakat, dan Kewirausahaa
  •  Pembelajaran Berbasis Project

Mata pelajaran yang ditawarkan di sekolah ini hampir sama dengan sekolah lainnya. Hanya saja jika kurikulum 2013 SMP hanya menempatkan 10 Mata Pelajaran, sekolah ini menawarkan 12 mata pelajaran.

Berdasarkan pembekalan basic skill yang tertera di atas, bisa dipetakan nantinya siswa lulusan sekolah ini mampu bersaing dengan lulusan dari sekolah lain. Hal ini sesuai dengan visi dan misi mereka.

Visi & Misi IKIN School

Visi

Terwujudnya lembaga pendidikan non formal yang maju, menghasilkan peserta didik yang senang belajar, berkarakter tangguh dan berwawasan global.

Misi

  1. Menggunakan Information Communication and Teknologi dalam pembelajaran
  2. Memupuk minat dan bakat peserta didik
  3. Membekali peserta didik dengan karakter tangguh
  4. Mampu berkomunikasi di dunia global
  5. Menanamkan nilai-nilai kebangsaan

Tujuan

  1. Mampu menggunakan perangkat komunikasi berbasis internet
  2. Berprestasi dalam bidang yang menjadi minat dan bakatnya
  3. Mampu menghadapi berbagai kendala dalam kehidupan
  4. Menguasai bahasa Inggris dengan baik sebagai bahasa pengantar komunikasi global
  5. Menguasai salah satu kesenian daerah

Sekolah yang berlokasi di Telaga Kahuripan, BIP Blok A2 No 1-2, Parung Bogor ini menerima siswa baru dan pindahan setara SMP tahun pembelajaran 2018 - 2019 yang berminat merasakan pengalaman belajar dengan konsep berbeda.

Tertarik dengan konsep dimana saja belajar dari IKIN School ini? Bisa menghubungi IKIN School melalui:

Telepon dan Email
Mobile : +62 818-143-482
Email : info@ikin-school.com
Selamat belajar! 

Nyeleneh Tapi Selalu Dicari, Ini Lho Kuliner Bernama Unik Khas Surabaya yang Selalu Diincar

10 komentar
Masih suasana liburan dong? Jalan ke mana aja nih? Dana liburan yang terbatas bukan berarti jadi halangan untuk mengisi liburan loh. Cari saja daerah yang nggak terlalu jauh dan pilih akses transportasi yang mudah serta murah. Kali ini, jatuhkan pilihan pada Surabaya yang menyimpan aneka kuliner bernama unik dan selalu diincar para pelanocng yang datang ke Kota Pahlawan. Jangan tunda lagi, segera booking tiket bus dan jelajahi keunikan kulinernya berikut ini.

Nasi Goreng Jancuk


sumber:kabarwisata.com

Sebelum tren makanan dengan tingkat kepedasan merajalela, Nasi Goreng Jancuk kreasi koki Hotel Plaza Surabaya ini sudah mencuri hati pecinta pedas. Diambil dari umpatan khas Surabaya, ada cerita unik di balik pembuatan menu dengan porsi besar dan pedas yang menggelegar ini.
Awalnya, chef di hotel tersebut meracik nasi goreng dengan banyak cabai. Saking pedasnya, teman-temannya yang mencoba sampai mengumpat berkali-kali saat mencicipinya. Dari sini muncul nama nasi Goreng Jancuk yang selalu jadi favorit wisatawan.

Mi Pecun

sumber:travelingyuk.com

Mendengar nama kuliner khas Surabaya ini dijamin bikin dahi berkerut. Pasalnya, pecun merupakan sebutan pekerja seks komersial dalam bahasa Surabaya. Padahalnya, nama menu ini merupakan singkatan dari pedas racun yang diartikan sebagai luas biasa pedas. Buat yang udah punya tiket bus ke Surabaya nggak perlu bingung mencarinya, karena cabang Mi Pecun tersebar di beberapa area, salah satunya di Jalan Anjasmoro.

Rawon Setan


sumber:img.ulinulin.com

Sudah booking tiket bus ke Surabaya, jangan lupa mengagendakan rencana menjajal Rawon Setan. Tempat makan yang berlokasi di Jalan Embong Malang ini sudah berjualan sejak tahun 1950. Namanya yang legendaris dan unik ini memang nggak ada kaitannya dengan hal-hal mistis atau menyeramkan, tapi berasal dari jam buka restoran yang nggak biasa, yaitu pukul 10 malam hingga 4 pagi.

Bebek Mercon

sumber:img.ulinulin.com

Warga Surabaya terkenal sebagai pecinta makanan pedas. Nggak heran jika kuliner khasnya dikenal dengan nama yang cukup unik, salah satunya Bebek Mercon. Kuliner bebek goreng yang satu ini memang punya citarasa yang tak biasa karena disajikan dengan campuran bumbu dan sambal yang meledak di mulut, seperti baru saja makan petasan atau mercon.

Rawon Kalkulator

sumber:travelingyuk.com

Satu lagi menu rawon yang jadi andalan Kota Surabaya. Tak perlu khawatir kelaparan bila tiket bus ke ibukota Provinsi Jawa Timur ini jadwal sampainya malam hari, sempatkan diri mengunjungi Rawon Kalkulator yang ada di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo yang buka hingga jam 03.00 WIB. Namanya yang unik ini justru berasal dari kecepatan pelayan warung saat harus menghitung total biaya yang harus dibayar setiap pelanggan, yang dianggap menyamai kemampuan kalkulator.

Jangan sampai salah duga hanya gara-gara kuliner lezat ini punya nama tak biasa. Segera miliki tiket bus ke Surabaya sekarang juga, dan puaskan selera makanmu dengan sajian-sajian sedap ini.


Behind the Scene Seminar Nasional 2018: Akhirnya Saya Menulis KTI Lagi Setelah 11 Tahun

14 komentar
Seminar Nasional 2018 - Salam guru!
Kali ini saya mau cerita yang ringan-ringan saja, pengalaman saya kemarin saat terpilih menjadi salah satu pemrasaran di Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi. Bertempat di Hotel Milleniumm Jakarta, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 - 25 Mei 2018. Sebuah kesempatan berharga yang sungguh menginspirasi saya dan sebenarnya saat mengikuti seleksi ini pun saya tidak berharap banyak dengan karya tulis ilmiah yang saya buat. Alhamdulillah ternyata Allah berkehendak membawa saya mengikuti kegiatan bertaraf nasional ini.

Menulis KTI Kembali Setelah 11 Tahun...

Saat seleksi melalui akun di kesharlindungdikdas secara daring, hal pertama yang membuat saya khawatir adalah menulis karya tulis ilmiah (KTI). Bagaimana tidak? Terakhir kali saya membuat KTI itu saat skripsi, 11 tahun yang lalu. Namun demi motivasi belajar lagi, naik pangkat dan jalan-jalan gratis (Serius ya... ini motivasi saya receh banget) akhirnya saya nekat mencoba menulis KTI lagi. Masa iya, nulis blog bertahun-tahun aja bisa kok nulis KTI yang hanya diminta maksimal 10 lembar itu gak bisa? 

Memilih Menulis Best Practice 

Setelah membaca Pedoman Seminar Nasional yang juga bisa di-download langsung di web kesharlindungdikdas, saya pun mulai membaca beberapa referensi mengenai KTI untuk seminar nasional di beberapa situs. Sempat bingung karena bentuknya bermacam-macam. Akhirnya saya memilih BEST PRACTICE saja. Sebab menurut saya paling gampang karena hanya berupa deskripsi tentang apa saja yang sudah pernah dilakukan berserta hasilnya.

Menulis tentang Media Sosial

Saya memilih subtema Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran dengan judul tulisan "Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media dan Sumber Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Metode Project Based Learning". 

Ya, saya menggunakan media sosial setiap hari dan media sosial ini telah memberi saya kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang baru, mendapatkan tambahan uang jajan, barang berharga dan terakhir ini, membawa saya ke sebuah kegiatan yang menginspirasi: Seminar Nasional.

Kekurangan Referensi

Saat mulai menulis, saya sempat kewalahan karena buku referensi yang saya miliki kurang. Beruntung saya sebelumnya pernah ikut kegiatan Kominfo dam Seminar Internet Baik yang saat itu berkerjasama dengan Blogger Bengkulu. Sehingga saya memiliki data dan referensi untuk menulis mengenai media sosial. Saat itu saya sama sekali tidak tahu kalau ada jurnal yang sebenarnya bisa diunduh secara daring dan dijadikan referensi. Akhirnya saya malah googling beberapa keyword di abstrak tulisan saya untuk melengkapi kajian teori. 

Menunggu Hasil Seleksi

Saat itu harap-harap cemas menunggu hasilnya, maklumlah perdana. Waktu itu mikirnya kalaupun tidak lolos seleksi yang penting saya sudah punya tullisan KTI  lagi. Hihihi... Ditambah lagi peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia sebanyak 5000-an orang, wah apa bisa saya terpilih? Beberapa minggu kemudian dari 5000-an orang tersebut dijaring lagi menjadi 800-an. Penjaringan ini berdasarkan artikel yang telah dikirim. Aduh, saya sampai bolak-balik ngecek apakah nama saya masih ada atau tidak? Dari 800-an orang inilah akan diambil 180 orang sebagai peserta Seminar Nasional di Jakarta. Syaratnya, KTI yang ditulis haruslah bebas plagiarisme, maksimal 30%.

Saat Pengumuman Ternyata...

Saat menunggu pengumuman lagi-lagi saya berulang kali log in di akun kesharlindungdikdas untuk sekadar melihat status kepesertaan saya. Eh, saat tanggal pengumuman yang ditentukan malah ada pemberitahuan kalau pengumuman nama-nama guru yang lolos diundur. Wahahaha... Ya sudah akhirnya saya gak cek lagi. Sudah pasrah tepatnya.

Nah, pagi itu sambil beresin cucian piring ada notifikasi email masuk. Saya kira email penawaran content placement untuk blog. Ternyata yang ini lebih menyenangkan. Saya mendapat surat undangan menjadi salah satu peserta Seminar Nasional di Hotel Millenium Jakarta dan berhak mempresentasikan KTI saya di hadapan guru-guru hebat se-Indonesia. Wah. apa gak bikin nyengir terus tuh seharian?

Peserta Seminar Nasional Guru Dikdas 2018 dari Bengkulu


Saat saya baca nama-nama peserta, dari Provinsi Bengkulu ada 6 orang yang lolos. Lumayan banyak ternyata.Saat baca keterangannya lagi saya termasuk kelompok pemrasaran poster. Artinya saya harus membuat poster/banner dengan ukuran 60x160 cm yang memuat isi dari KTI yang telah ditulis. Wah, tantangan lagi nih. Akhirnya saya coba desain sendiri menggunakan microsoft publisher dan kemudian mengirim contoh desain ke percetakan. Sehari sebelum berangkat, posternya udah jadi dan saya siap presentasi!

Setelah ini rasanya saya makin ketagihan untuk menulis, khususnya KTI. Makin semangat juga meneruskan PTK yang tertunda. Benar kata orang, di mana ada kemauan di sana ada jalan. Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk mencapai tujuan.

Untuk cerita saat seminar, nantikan postingan saya selanjutnya ya... semoga semangatnya tidak luntur. 😉