ASUS VivoBook 14 A416 Dukung Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Lebih Efisien

39 komentar

Masa pandemi, mengharuskan saya menjadi guru yang harus lebih banyak belajar hal baru dan berkarya. Mulai dari membiasakan diri menggunakan aplikasi online meeting, membuat slide presentasi yang menarik, belajar membuat video pembelajaran, semuanya membutuhkan effort yang cukup besar. Terutama ketika belajar membuat video pembelajaran menggunakan animasi. Alasannya sederhana, saya ingin murid saya merindukan belajar bahasa Inggris, mata pelajaran yang saya ampu. Selain itu, sebagai guru saja saya bosan kalau belajar jarak jauh ini kegiatannya monoton, hanya sekadar memberikan tugas saja, misalnya. Apalagi murid saya? Makanya, Saya butuh hal menarik agar murid saya tetap semangat belajar meskipun secara daring.


"Mbakyu, ini tuh bikin animasinya pakai aplikasi apa? Bagus banget media belajarnya?" Tanya saya kala itu pada salah satu teman guru kece. "Animiz" jawabnya. "Whoa... saya mau coba ah. Aplikasinya bisa pakai hp gak?" tanya saya lagi. "Enggak, ini full laptop." balasnya. "Walah... saya coba dulu deh instal aplikasinya...maklum laptop aku jadul, mudah-mudahan dia kuat 😀"


Jeng Jeng Jeng


Setelah saya instal di laptop, ternyata bisa! Jadi semangat dong yah bikin materi ngajarnya.


Penuh rasa antusias, mulai deh saya oprek tuh aplikasi Animiz. Sambil terus menyemangati laptop: kamu harus kuat demi anak bangsa! Hasilnya bisa dilihat di video ini yah:


Animasi buatan saya sederhana, ala kadarnya. Tidak semenarik punya rekan guruku itu, Mbakyu Miss Laily. (Kepoin deh channel youtube-nya Laily English).  Saya sampai bertanya lagi lagi ke beliau, kok bagus banget sih? Gimana caranya? Laptop lemot ini tiap kali pakai aplikasi Animiz.

Sambil ketawa guyon dia jawab, "Ya... minimal laptopnya i5 deh biar kuat."

"Ya, ampunn.. boro-boro i5" Begitu jawaban yang saya lontarkan kala itu.

Tapi kata orang bijak, "Tak peduli seberapa canggih teknologi, kemauan dari diri sendiri itu lebih berarti."


Saya pikir-pikir ya benar banget, kalau saya nunggu punya laptop canggih dulu, kapan berkaryanya? Kapan belajarnya? Kapan mengajarnya?


Namun, dalam hati tentu saya berharap banget bisa punya laptop baru seperti ASUS VivoBook 14 A416, biar kerjanya bisa lebih gesit. Sesuai tagline-nya juga Easy Portability, Effortless Productivity.



Mengapa ASUS VivoBook 14 A416

Menggunakan The NVIDIA GeForce MX330 dan Prosesor Intel Core i5 Generasi ke-10 untuk efisiensi kerja saat mengedit video pembelajaran

NVIDIA GeForce MX330 ini mempercepat kinerja laptop untuk bekerja ataupun bermain game. Bahkan pada laman resmi nvidia.com, disebutkan bahwa kecepatannya dalam hal mengedit foto, video, dan bermain game bisa sampai dua kali lebih cepat dibandingkan Ice Lake - Iris Plus Graphics pada Intel i7-1065G7 yang disebut sebagai grafis diskrit terbaik dan termuktakhir. Padahal ASUS VivoBook 14 A416 ini spesifikasi tertingginya hanya di prosesor Intel Core i5 generasi ke-10 saja.




NVIDIA GeForce MX330 juga terintegrasi dengan NVIDIA Optimus, yaitu sebuah teknologi yang mampu menyeimbangkan antara ketahanan baterai dengan performa laptop. Ibaratnya kalau kendaraan yang sering diajak ngebut itu bakal lebih cepat habis bensinnya, nah karena teknologi ini, baterainya tetap awet dong.


Dijamin lah itu gak ada lagi drama your device is not responding seperti yang sering saya alami. Oke ya, performa laptop ini tidak perlu diragukan lagi. Saya setuju menjadikannya, my future gadget. 


Selama ini karena kinerja laptop saya yang kurang mumpuni, saya lebih sering membuat media pembelajaran menggunakan smartphone. Akibatnya tentu saja memori hp saya cepat sekali penuh. Saya banyak menggunakan berbagai aplikasi editing grafis, animasi, maupun video. Beberapa di antaranya adalah:

  • Canva
  • Power Point
  • Plotagon
  • Voki for Edu
  • Renderforest
  • Inshot
  • Kinemaster
Semua aplikasi tersebut tentu mengambil tempat di RAM yang cukup banyak. Belum lagi hasil editnya tersimpan semua di memori hp. Lagian kenapa juga yah saya sampai menginstal sebanyak itu aplikasi? Hehehe.. itu hasil keingintahuan saya untuk belajar hal baru. Sebab selama pandemi, sebagai seorang guru saya juga rajin mengikuti berbagai pelatihan guru secara daring. Salah duanya yang berkesan adalah Training of Trainer Microsoft 2020 dan Wardah Inspiring Teacher 2020. Kedua pelatihan yang diikuti oleh berbagai guru dari seluruh Indonesia tersebut membuka mata saya, ternyata ada banyak teknologi di luar sana yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, ketika ada rekan guru yang membagikan pengalamannya menggunakan sebuah aplikasi, saya langsung penasaran ingin mencoba dan mengaplikasikannya juga. Kemudian saya bisa membagikan lagi ilmunya pada rekan guru lainnya di kota saya.

Banner ketika sharing ilmu di MGMP Kota

Saya tidak perlu bingung dengan berbagai file media yang mulai menumpuk di hp saya karena bisa dipindahkan ke laptop dengan cepat jika menggunakan laptop ASUS VivoBook 14 A416.

Dual Storage: Penyimpanan ganda SSD dan HDD

ASUS VivoBook 14 A416 didesain dengan penyimpanan yang unggul dalam hal kinerja data dan kapasitas penyimpanan. Pengguna bisa menginstal aplikasi di SSD untuk respon dan waktu load yang lebih cepat. Serta menyimpan file besar seperti hasil editing video pembelajaran menggunakan HDD.

Kapasitas penyimpanan ASUS VivoBook 14 A416 ini bisa sampai 1 TB HDD + 256 GB SSD. 

Artinya jika menginstal dan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, tidak akan menjadi masalah. 




Sebagai guru, saya yang biasanya rajin mengarsipkan hasil kerja murid saya seperti tugas video ataupun foto tentu tak perlu khawatir juga akan kehabisan memori laptop.

Masalah kapasitas hardisk yang kecil seperti pada laptop yang saya miliki saat ini, selain sering not responding. Laptop saya juga sudah sering ngambeg jika diajak online meeting

Ada kejadian yang cukup berkesan alias yah bikin muka saya sedikit memerah ketika harus sharing secara online. Saat itu saya terpilih sebagai pemateri di Temu Pendidik Nasional (TPN) VII. Semua sudah saya persiapkan, termasuk slide  presentasi dan video pembelajaran yang akan ditampilkan.

Ternyata ketika jadwal presentasi saya tiba, laptop yang biasa saya pakai error. Suara saya tidak bisa didengar. Kemudian seperti biasa di laptopnya muncul:  your device is not responding. Aduh, malu deh kalau diingat-ingat. Hahaha.. untungnya saat itu saya segera ganti laptop punya suami, sehingga presentasi saya bisa segera dilanjutkan.

Tentunya kalau saya memiliki laptop dengan kapasitas penyimpanan yang besar, hal ini tidak perlu terjadi. 

Saya sudah pernah menggunakan beberapa aplikasi meeting online , seperti:
  • Zoom
  • Microsoft Teams
  • Google Meet
  • Streamyard
Hasilnya sama, laptop saya mogok ditengah jalan. Akhirnya lagi-lagi saya mengandalkan hp yang layarnya hanya 4,5 inchi. Tentu kurang leluasa sebab beberapa fitur tidak bisa digunakan di hp. Misalnya mengunduh daftar hadir pada Microsoft teams atau sharing materi menggunakan Streamyard. Kemudian layar hp yang kecil juga membuat pandangan ke murid tidak tampak seluruhnya. Sedangkan kalau menggunakan laptop tentu lebih mudah untuk memerhatikan gerak-gerik murid. Seperti ketika mereka mengklik ikon mengangkat tangan untuk bertanya.

ASUS VivoBook 14 A416 Menggunakan Layar NanoEdge Display

NanoEdge display yang dipasang pada laptop ASUS ini menampilkan area layar yang luas. Selain itu pilihan panel hingga resolusi Full HD dengan sudut pandang yang lebar, laptop ini juga memiliki lapisan anti-silau. Fungsinya untuk mengurangi gangguan dari pantulan cahaya yang mengganggu. 



Fitur yang cukup menarik menurut saya karena saya sering kali duduk di luar ruangan saat PJJ, demi sirkulasi udara yang lebih baik.

Apalagi ketika tiba waktu mengolah nilai rapor murid, rasanya mata berkunang-kunang karena harus menatap layar dengan waktu lama. Belum lagi saat memasukkan angka-angka rapor secara online pada aplikasi e-rapot. Kalau salah input bisa fatal akibatnya.

ASUS VivoBook 14 A416 dilengkapi Numberpad dan Tombol Backlit

Fitur pendukung lainnya yang cukup keren dan bermanfaat bagi guru yaitu area touchpad yang bisa diubah fungsi menjadi Numberpad dengan sekali sentuh. 

Saya biasanya menginput nilai untuk hampir 200-an orang murid. Setiap murid sedikitnya memiliki lima nilai yang harus diinput. Kebayang dong pegelnya tangan dan jari ketika menekan tombol angka-angka yang berada pada barisan atas? 

Work from Home memang menjadikan pekerjaan saya bebannya terasa dua kali lebih berat. Jika di sekolah saya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan fokus, di rumah ya tidak bisa seideal itu. Apalagi bayi saya yang sudah mulai belajar berdiri ini suka iseng ikut menekan keyboard laptop. Akhirnya pekerjaan saya bubar. 😂



Oleh karena itu, seringkali saat bekerja menggunakan laptop, saya melanjutkan pekerjaan di malam hari ketika bayi saya sudah tidur. Kami juga terbiasa tidur dengan lampu yang dimatikan. Hingga ketika saya harus bekerja dengan cahaya lampu tidur, benar-benar bikin sakit mata. Iya, laptop jadul saya keyboardnya belum dilengkapi dengan fitur backlit keyboard seperti ASUS VivoBook 14 A416.


MyAsus untuk Fleksibelitas Kerja

Saya baru tahu ada fitur MyAsus. MyASUS adalah cara untuk mengakses serangkaian aplikasi ASUS menggunakan iOS atau ponsel Android dengan PC atau laptop. Sederhananya, pengguna bisa menggunakan juga aplikasi yang ada di smartphone pada laptop, atau sebaliknya. Jadi fleksibel banget kan, bisa akses di mana saja karena sudah tersinkoronisasi.



Selain yang sudah saya ceritakan di atas, masih ada beberapa spesifikasi unggulan dari ASUS VivoBook 14 A416 yang juga menjadi pertimbangan untuk memilih laptop ini sebagai gawai pendukung pembelajaran jarak jauh.

Stylish dan Portable

Memiliki dua pilihan warna modern, slate grey dan transparant silver. Laptop 14 inchi ini juga cukup enteng, dengan berat keseluruhan hanya sekitar 1,6 kg. 

Fingerprint Sensor

Tidak perlu mengetikan kata sandi ketika akan login, ASUS VivoBook 14 A416 memiliki sensor sidik jari bawaan di touchpad dan Windows Hello. Cukup satu sentuhan saja, sudah bisa langsung bekerja.

Connectivity

ASUS VivoBook 14 A416 dilengkapi dengan port USB-C® 3.2, port tipe C ini kabarnya nanti akan digunakan oleh hampir semua jenis device masa datang. Perhatikan saja smartphone keluaran terbaru, rata-rata menggunakan port tipe ini. Selain itu pada laptop ASUS, Port USB-C didesain dapat diputar balik yang membuat menghubungkan perangkat semudah mungkin.

Kelebihannya dibandingkan USB 2.0, port USB-C Ini memberikan kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat


Tak perlu khawatir dengan gawai lama, laptop ini juga mencakup port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, dan microSD reader.  Sehingga pengguna dapat dengan mudah menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor yang dimiliki. 


Dilengkapi dengan E-A-R HDD Protector



Fitur ini berfungsi untuk melindungi laptop dari kerusakan akibat guncangan. Sebagai informasi, HDD laptop umumnya rentan dengan kerusakan fisik dibandingkan dengan SSD. Gawat kan kalau bagian penyimpanan pada laptop jadi rusak? Bisa hilang semua data penting. Makanya fitur ini menjadi pelengkap ASUS VivoBook 14 A416 yang berperan penting melindungi data pengguna. Sebab perlindungan hard drive ini akan otomatis aktif mendeteksi guncangan dan getaran.




Rasanya saya tidak ragu lagi nih untuk menjadikan ASUS VivoBook 14 A416 sebagai gawai pilihan saya untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh.

Berikut saya lampirkan ringkasan fitur dari laptop ini:

ASUS VivoBook 14 A416

Sesuai tagline-nya, easy portability, efortless productivity, ASUS VivoBook 14 A416 ini cocok digunakan untuk guru kreatif dan produktif seperti saya. ((Muji diri sendiri)).

Benar-benar mendukung proses pembelajaran jarak jauh agar makin efisien. Pilihan yang tepat juga untuk para murid yang membutuhkan laptop untuk belajar secara daring.

Bagaimana dengan Anda? Berminat untuk memiliki laptop ini?
Cek dulu yah pricelist-nya di bawah ini, terus sesuaikan dengan kebutuhan dan budget.

Sudah memutuskan untuk memilih tipe yang mana? Kalau saya tentu saja memilih laptop ASUS VivoBook 14 A416 ini dengan spesifikask yang paling akhir, kemudian warnanya transparant silver sebab pemakaiannya ditujukan untuk jangka waktu lama. Kalau Anda?

Disclaimer: Tulisan ini diikutsertakan pada ASUS VivoBook 14 A416 Blog Competition

Foto produk ASUS VivoBook 14 A416 diambil dari ASUS Channel Site dengan tambahan grafis.