Benteng Marlborough, Warisan Sejarah Budaya Bengkulu Sekaligus Spot Foto Kekinian

24 komentar
Benteng Marlborough adalah salah satu warisan sejarah budaya Bengkulu. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan zaman kolonial Inggris di Kota Bengkulu. Benteng yang dibangun oleh pemerintahan Inggris (EIC) sekitar tahun 1713 hingga tahun 1719 ini, dulunya merupakan bangunan pusat pemerintahan Inggris dan digunakan selama lebih dari 140 tahun.

Nama benteng ini pun diambil dari nama pahlawan besar Inggris yaitu John Churchill Duke of Marlborough. Kabarnya, saat itu benteng Marlborough berfungsi sebagai pusat strategis Kolonial Inggris di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, ideologi, pertahanan, dan juga keamanan.


Konstruksi bangunan Benteng Marlborough ini memang sangat kental dengan corak arsitektur Inggris abad ke-17. Bentuk keseluruhan bangunan benteng menyerupai tubuh kura-kura raksasa, desainnya sampai sekarang masih bisa dibilang asli tanpa adanya renovasi yang signifikan.

Beberapa pembaruan malah semakin menjadi daya tarik masyarakat sekitar dan wisatawan lokal maupun asing. Bahkan menjadi spot foto kekinian. Apa saja yang baru?

1. Landmark Fort Marlborough


Tulisan Fort Marlborough ini terletak di bagian luar Benteng Marlborough. Kurang lengkap rasanya kalau ke benteng tapi ga foto di sini. Foto di sini juga gratis kok ga dipungut biaya apapun. Hanya saja jika hari menjelang sore dan saat weekend, lokasi ini agak ramai yang mengunjungi. Jadi, agak sulit kalau foto sendiri.


Landmark Fort Marlborough. Belum kekinian kalau belum foto di sini.


2. Ruang Audio Visual



Sekarang, kamu bisa nonton sejarah singkat tentang Benteng Marlborough di ruang audio visual, loh. Rasanya seperti nonton bioskop. Boleh banget ini dicoba nonton di ruangan ini, belajar sejarah pun jadi menyenangkan.





3. Ruang Galeri Pamer



Sebenarnya dulu sudah bisa lihat beberapa peninggalan sejarah yang dipamerkan di benteng Marlborough ini. Namun, saat ini pengelolaanya lebih keren, deh. Liat ruang pamerannya yang tertata apik bikin betah berlama-lama di ruang ini. Lihat saja beberapa fotonya di bawah ini.







4. Ruang Perpustakaan



Buku memang jendela dunia. Melalui buku kita bisa belajar apa saja, termasuk sejarah. Di Benteng Marlborough ini juga ada ruang perpustakaan dengan beberapa bangku dan buku. Jadi sejak zaman dahulu, memang sangat penting banget ya baca buku. Meskipun sekarang, sudah banyak buku elektronik namun keberadaan buku fisik bisa menjadi peninggalan bersejarah yang bisa dinikmati hingga saat ini.







5. Diorama Ir. Soekarno dan Residen C.E Maier 1940



Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. Asal usul diorama adalah dekorasi teater di Eropa dan Amerika pada abad ke-19. (Sumber: Wikipedia). Nah, di sini kamu bisa lihat diorama Ir. Soekarno dan Residen C.E Maier 1940. Miniatur tiga dimensi ini bercerita tentang Residen Hindia Belanda, Cornelis Eduard Maier, yang meminta Soekarno untuk membangun tugu peringatan akibat serangan Jerman ke Belanda pada Mei 1940. 




Nah, kalau kamu mau melihat empat peninggalan sejarah budaya yang terakhir saya sebutkan tadi, kamu harus masuk ke dalam Benteng Marlborough. Namun, tak perlu khawatir karena biaya masuk benteng murah banget, untuk anak-anak cukup 3 ribu rupiah saja sedangkan orang dewasa 5 ribu rupiah. Worth it lah bayar segitu demi dapatin ilmu. Selain itu kalau sudah di dalam benteng, selain kelima tempat di atas kamu juga bisa foto di beberapa spot seperti di bawah ini,


1. Gerbang Masuk Benteng Marlborough



Selain landmark Fort Marlborough, foto di depan gerbang benteng ini pasti jadi pilihan pengunjung. Tau gak? Itu di bawah jembatan menuju gerbang ada parit yang mengelilingi Benteng Marlborough. Iya, dulunya kan ini benteng pertahanan. Gerbangnya pun berlapis dua. 







2. Sekitar Meriam



Terus, kalau kamu sudah melewati dua gerbang masuk. Kamu bakal disambut dengan barisan meriam. Oya, kalau mau foto dekat meriam, jangan dinaikin ya. Biar cagar budaya provinsi Bengkulu ini tetap eksis





Nah, liat dong di dekat barisan meriam ada pohon yang juga jadi tempat favorit pengunjung untuk berteduh sekaligus foto-foto. Hasilnya bisa seperti ini






3. Roof top



Namanya saja benteng pertahanan, tentu segala sudut bisa dijelajahi. Kalau dulu untuk mengintai musuh, sekarang jadi spot foto. Banyak tangga menuju bagian atas benteng. Kamu bisa lihat berbagai pemandangan, seperti suasana kota maupun pantai Tapak Paderi yang memang dekat sekali dengan Benteng Marlborough.






4. Ruang Tahanan



Nah, yang satu ini bikin para jomlo maupun galauers senang banget foto di sini. Eh, pokoknya tempat favorit banget deh, ala-ala tahanan Inggris dulu.

Ini frame: @livingindadream - Blogger Bengkulu


Belum puas lihat foto-fotonya? Saya juga punya video dari Media Center Provinsi Bengkulu. Tapi sebelumnya, for your information,  saat ini dalam rangka mendukung dan memeriahkan kegiatan yang diadakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Blogger Bengkulu bersama Media Center Provinsi Bengkulu serta  Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi mengadakanLomba Blog Warisan Sejarah Budaya Bengkulu. 

Nah, tulisan ini juga saya ikutkan di lomba dengan tema "Warisan Budaya Bengkulu" itu loh. Hitung-hitungmembantu Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dalam mensosialisasikan Cagar Budaya yang ada di Provinsi Bengkulu, agar lebih dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Tentu saja juga sebagai tulisan untuk mendukung salah satu program bulanan dari Blogger Bengkulu  dengan tagar #nulisserempak. 


Kamu juga bisa kunjungi media sosial BPCB Jambi di akun berikut ini,
Twitter: @cgarbudayajambi
Facebook: Cagar Budaya Jambi 

Instagram: cagarbudayaJambi

Oya,  yang tadi mau lihat video tentang Benteng Marlborough, tinggal play aja video di bawah ini 😉



Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya tentang tema yang sama #warisansejarahbudayabengkulu mengenai Rumah Pengasingan Bung Karno

24 komentar

  1. Keren banget mba
    Makasih ya sharingnya semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. Keren banget mba
    Makasih ya sharingnya semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. semakin keren dan banyak yang baru di benteng. Uah lama gk kesini lagi ����

    BalasHapus
  5. penasaran sama ruang audio visual ny.. Waktu terakhir dteng, blum ada >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. wajib nih ke sini lagi, cobain ruang audio visualnya

      Hapus
  6. Benteng Malborough ini masih keren ya kak, kita juga bisa belajar sejarah di sini. trus kapan kita main kesini rame-rame lagi ya?

    BalasHapus
  7. View dari Benteng Marlborough ini cakep banget emang ya mbak. Bisa liat laut dari ketinggian. Keren!

    BalasHapus
  8. Wooow, saya selalu suka sama hal - hal yang berbau heritage kayak gini. Bukan karena kecantikannya aja. Tapi ada cerita yang selalu menarik buat disimak tentang tempat bersejarah

    Salam kenal dari Medan, mb

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam mba
      iya menyenangkan sekali bisa tamasya sekalian belajar sejarah

      Hapus
  9. Ulasannya lengkap dan bermanfaat. Jadi nambah deh wawasan. Terimakasih sharingnya ya. Moga suatu saat bisa berkunjung ke Bengkulu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiinn semoga ya mba, nanti aku temenin deh jalan-jalannya

      Hapus
  10. spot fotonya memang bagus-bagus mbak, waktu ke sana tuh, aku banyak banget foto-foto, ampe dilihatin bu ibu yang ana di sana. tapi akunya PD aja eheheeee

    BalasHapus

Sila berkomentar dan bertanya 😊 Semua komentar dimoderasi ya