Flash Blogging Menuju Indonesia Maju: Informasi Seputar Kebijakan Pemerintah dan Ilmu Blogging

4 komentar


Menuju Indonesia Maju adalah tema dari kegiatan Flash Blogging yang diselenggarakan di Hotel Amaris pada tanggal 27 April 2018. Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bengkulu Ditjen Informasi & Komunikasi Publik.

Pemateri acara ini ada dua orang. Pertama Pak Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden yang menyampaikan materi tentang Sudut Istana. Pembicara kedua Ibu Mira Sahid, founder Kumpulan Emak-emak Blogger yang tentunya merupakan blogger kece di Indonesia.

Saat pertama kali baca undangan ini di media sosial, sempat mikir beberapa kali sebelum akhirnya ikutan. Soalnya sebagai blogger sekaligus guru, kewajiban utama sebagai seorang guru juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Setelah tahu bahwa acaranya akan dimulai pukul 09.00 WIB maka niat untuk mendaftar di kegiatan ini makin besar. Soalnya jam segitu udah kelar jam ngajar. Kegiatan ini juga bisa jadi salah satu cara meningkatkan pengembangan diri saya sebagai seorang guru.


Saya tiba diiringi rinaian hujan di pelataran parkir Hotel Amaris, setelah registrasi ternyata acaranya on time banget dan sudah dimulai. Saat datang ke kegiatan ini mikirnya, "Jangan-jangan ada muatan politis". Ah, tapi setelah mendengar paparan dari salah satu pembicara Mak Mira, Saya jadi buang jauh pemikiran seperti itu. 

Pak Andoko sebagai Tim Komunikasi Presiden, menyampaikan materi mengenai Sudut Istana.
sumber video: WAG Flash Blogging Bengkulu (by Mas Aji)

Pak Andoko dan Beberapa Peserta Flash Blogging

Apa sih Sudut Istana?



Sudut Istana adalah tempat untuk membantu masyarakat mengetahui berbagai informasi dan kebijakan pemerintah, khususnya yang menjadi fokus perhatian Presiden pada seminggu terakhir. 
(sumber: youtube Sudut Istana)

Jadi dari sini masyarakat bisa melihat dan memantau apa saja yang menjadi kegiatan dan kebijakan pemerintah. Misalnya saja berita tentang blusukan Presiden, infrastruktur, pembangunan manusia, dan sebagainya.

Bengkulu sendiri juga sudah merasakan program positif pemerintah ini, seperti:
  1. Program sejuta rumah, yang membantu rumah nelayan di kelurahan Sumber Jaya sebanyak 120 rumah pada tahun 2016-2017
  2. Penataan jalan
  3. Penataan ruang terbuka dan sekitar masjid
Pak Andoko juga menyampaikan, bahwa pemerataan tidak dapat dicapai dengan kesamaan perlakuan. WHY? Sebab kesamaan perlakuan (Equality) berbeda dengan keadilan. Misalnya saja dalam bidang pendidikan, seorang siswa tidak bisa diberikan materi atau soal yang sama dengan apa yang didapatkan oleh seorang guru karena tingkat kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, haruslah diberikan materi dan soal yang berbeda. Itulah yang dinamakan dengan keadilan (Equity).

Beliau juga menampilkan beberapa video mengenai kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya saat ini sudah ada, BBM satu harga. Dimana dahulu,  misalnya masyarakat di Kalimantan membeli BBM dengan harga 45.000 rupiah/liter saat ini seluruh masyarakat di Indonesia bisa menikmati BBM dengan harga yang sama, yaitu Rp. 6.450. Bisa dibayangkan betapa terbantunya masyarakat dengan kebijakan ini.

Berikut ini salah satu video tentang Pemerataan yang Berkeadilan yang saya ambil dari youtube Sudut Istana:



Saya pribadi baru tahu adanya Sudut Istana ini dan ternyata Presiden Jokowi sendiri juga memiliki aset digital. Jadi, selain melalui Sudut Istana, masyarakat juga bisa mengetahui apa saja program dan kegiatan pemerintahan presiden Jokowi melalui aset digital presiden, yang beralamat di:

  • Website   : Presidenri.go.id
  • Facebook: Presiden Joko Widodo
  • Twitter    : @Jokowi
  • Youtube  : youtube.com/jokowi
  • Instagram: @jokowi

Aset digital ini berfungsi juga agar masyarakat bisa dekat dengan pemimpinnya sendiri. Menurut saya juga sebuah langkah sekaligus contoh yang baik dalam segi pemanfaatan teknologi dan informasi.

Kemudian, pembicara selanjutnya adalah Mak Mira Sahid yang menyampaikan materi mengenai blogging dan bagaimana seharusnya etika seorang blogger. Materi ini lah yang akhirnya mengubah mindset saya tentang acara-acara seperti ini yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Mak Mira Sahid founder Komunitas Emak-Emak Blogger sekaligus sebagai pemateri kegiatan


Beliau menyampaikan bahwa sebagai blogger haruslah memperhatikan etika untuk menciptakan engagement yang baik dengan segala lapisan masyarakat termasuk pemerintah. Beliau juga memaparkan manfaat menulis di blog, yaitu:
  1. Passion
  2. Rekam Jejak Digital
  3. Media Informasi
  4. Personal Branding
  5. Engagement
  6. Peluang
Karena enam manfaat di atas itulah sebagai seorang blogger haruslah membuat postingan yang bermanfaat, tidak melulu hanya memikirkan tentang uang. Sebab apa saja yang kita tulis di blog maupun media sosial bisa menjadi rekam jejak digital yang akan kita tinggalkan sekalipun nanti jika sudah meninggal dunia.

Mak Mira Sahid juga memberikan materi mengenai bentuk blog yang bagus, menurut beliau blog yang bagus sebaiknya:
  1. Ramah mata
  2. Up to date & Informatif
  3. Spesifik
  4. Personal
  5. Berguna
  6. Unik
Selain itu Mak Mira juga menyampaikan pesan begini: Dear Blogger & Netizen, You are What You Write! Jadi, sebelum menulis secara daring haruslah THINK terlebih dahulu.

Is it True?

Apakah yang akan kita posting benar dan akurat informasinya? Bukan sebuah hoax yang meresahkan?

Is it Hurtful?

Apakah postingan ini menyakiti perasaan seseorang atau golongan tertentu?

Is it Illegal?

Apakah boleh memposting sesuatu yang terlalu pribadi atau membuka kejelekan seseorang atau suatu badan?

Is it Necessary?

Apakah penting memposting semua kegiatan pribadi termasuk muka selfi yang berlebihan?

Is it Kind?

Apakah yang kita posting menunjukkan kesantunan atau malah terlalu vulgar?


Yup, itu dia beberapa materi yang disampaikan oleh dua orang pembicara pada kegiatan Flash Blogging dengan tema "Menuju Indonesia Maju" ini. Saya sendiri akhirnya bisa menyimpulkan manfaat atau tujuan dari kegiatan ini, yaitu:

  1. BLOGGER SEBAGAI PEMERSATU BANGSA: Bahwa sebagai masyarakat, khususnya bloggger haruslah pandai menjaga etika dalam tulisan demi persatuan bangsa. Sebab, saat ini informasi dan komunikasi yang sangatlah mudah malah membuat masyarakat rentan terkena isu atau pun berita hoax yang berujung pada perpecahan bangsa.
  2. PERAN SAYA SEBAGAI GURU DAN ORANGTUA: Sebagai guru dan sekaligus seorang blogger, saya sendiri akan tetap meneruskan kegiatan saya untuk mengkampanyekan kegiatan internet baik di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar pada umumnya. Salah satu cara yang telah saya lakukan adalah mengajak para pelajar di sekolah saya untuk memposting materi belajar mereka di media sosial yang mereka gunakan, yaitu Instagram. Melalui pembiasaan ini para pelajar di sekitar saya akan terbiasa untuk memposting sesuatu dengan prinsip: THINK BEFORE POSTING
Nah, menurut kamu sendiri kegiatan seperti ini apa manfaatnya? Boleh sharing ya di kolom komentar.



4 komentar

  1. Ayo semangat selalu bu guru blogger. Aku juga akan ikut mengkampanyekan informasi yang positif lewat blogku. Makasih sharingnya mbk. Salam, muthihauradotcom

    BalasHapus
  2. Wiiih, keren banget mbak.
    Semangat terus untuk menjadikan Indonesia yang lebih pintar.
    Saya setuju si, dengan pendapatnya pak Andoko, bahwa kesamaan perlakuan berbeda dengan keadilan.

    BalasHapus
  3. ini acara yang akhirnya banyak yang diundang ke istana negara itukah mbak?

    BalasHapus

Sila berkomentar dan bertanya 😊 Semua komentar dimoderasi ya