5 Fakta Unik Candi Terbesar di Dunia, Borobudur

26 komentar
Dari sedikit keajaiban dunia, beruntung Indonesia memiliki salah satunya, yaitu Candi Borobudur. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi yang disebut-sebut sebagai situs paling penting bagi umat Buddha ini mengundang banyak misteri bagi mereka yang penasaran dengannya. Bayangkan, bagaimana cara masyarakat di abad 9 bisa membangun candi semegah itu?

Selain keindahan yang benar-benar memukau, terutama saat memandang matahari terbenam dari puncak tertingginya, Candi Borobudur juga memiliki banyak sisi istimewa. Berikut adalah lima fakta menarik yang berkaitan dengan Candi Borobudur, situs candi terbesar di dunia.

Candi yang Sangat Besar dan Luas


 foto:Anis Efizudin/Antara

Candi Borobudur merupakan warisan sejarah Indonesia dan dunia. Seperti yang disebutkan di atas tadi, Candi Borobudur didaulat sebagai candi terbesar di dunia. Saking megahnya, situs ini dicatat dalam Guinness World Records sebagai candi Buddha terbesa di dunia. Luasnya diperkirakan mencapai 15.129 meter persegi, dengan tinggi 42 meter dan terbagi dalam 10 tingkat, serta panjang relief mencapai lebih dari satu kilometer. Yang lebih menarik lagi, ada 72 stupa yang menghiasi puncak-puncak Borobudur. Nggak percaya? Coba hitung sendiri.

Dikenal Berkat Thomas Raffles


 foto:Tropenmuseum/Wikipedia

Popularitas Candi Borobudur ternyata bukan berasal dari orang Indonesia. Keberadaannya dikenal masyarakat dunia berkat jasa Thomas Raffles. Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal Pulau Jawa ini pernah menggambarkan Candi Borobudur dalam buku The History of Java. Di buku tersebut, pria yang namanya juga diabadikan dalam nama bunga Rafflesia Arnoldi tersebut menceritakan bahwa Candi Borobudur pertama kali ditemukan dalam gundukan tanah dan tertutup semak belukar.

Jam Raksasa


 foto:pixabay.com

Entah bagaimana pola pikir manusia jaman dahulu. Tapi tampaknya mereka juga sejenius profesor jaman sekarang. Ternyata Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam raksasa dengan memanfaatkan stupa-stupa yang ada. Karena saat dibangun belum ditemukan jam, candi ini dibentuk agar bisa menjadi jam matahari yang menunjukkan waktu dengan mengacu pada bayangan stupa terbesar di siang hari.



Dibangun Tanpa Perekat


 foto:KITLV

Nggak heran kalau Candi Borobudur dianggap sebagai keajaiban dunia. Bangunannya sendiri dibuat dari balok-balok vulkanik yang disusun dari bawah hingga ke atas, tanpa bantuan bahan perekat apa pun, lho! Benar-benar sebuah masterpiece karena kenyataannya, candi itu tetap berdiri kokoh hingga sekarang.

Nggak Repot Lagi Beli Tiketnya



Dulu, pergi ke Candi Borobudur di musim liburan berarti harus rela antri dan berpanas-panas di depan loketnya. Kini pengelolanya bersinergi dengan situs booking tiket online terbesar di Tanah Air, Traveloka. Com. Mudah saja untuk mendapatkan tiketnya. Tinggal akses ke traveloka.com, kemudian temukan laman yang melayani penjualan tiket Candi Borobudur.
Setelah itu, booking dan lakukan pembayaran untuk mendapatkan voucher tiket masuk dari Traveloka yang nantinya bisa digunakan masuk ke Candi Borobudur. Untuk syarat dan ketentuan selengkapnya, kamu bisa cek langsung di websitenya.

26 komentar

  1. Waa...asyik ya mba..nggak perlu antri lg..br tau klo bisa beli tiket via traveloka

    BalasHapus
  2. hebat ya, bangunan yang tetap kokoh sampai saat ini

    BalasHapus
  3. Saya heran, kok bisa ya batu2 itu nggak jatuh atau bergeser. Padahal dibangun tanpa perekat sama sekali. Belum lagi ukir2annya. Keren juga ya desainernya.

    BalasHapus
  4. Candi Borobudur memang mengagumkan. Pernah ke sana dan kopdaran sama blogger cantik dan ramah Lies Wahyuni, betul ya ada yg bilang "beauty of blogging". Seperti kita nih sekarang seolah sedang bersilatukhim, kan?

    BalasHapus
  5. Saya belum pernah kesini mbak, pengen banget sebenarnya. Semoga disegerakan

    BalasHapus
  6. Sekarang kalau ke Borobudur enakkan pagi sekali apalagi kalau bisa dapat sunrise yang cantik. Aku pun sekarang kalau liburan memanfaatkan Traveloka untuk memesan tiket pesawat atau kereta.

    BalasHapus
  7. Ak plg sk di borobudur ini pas liat reliefnya. Keren abis dah. N maknanya dalem. Skrg dg traveloka semuanya serba praktis ya. Aduh, jd pengen kesana lg.

    BalasHapus
  8. Pingin banget kesitu tapi belum kesampaian. Waktu itu sempet ke Jogja tapi cuma lewat di deketnya aja. Gak bisa mampir.

    BalasHapus
  9. Borobodur benar-benar masterpiece ya mbak! Saya ke sana tahun 1996 dan setelah baca artikel ini jadi pengen ke sana lagi...

    BalasHapus
  10. Percaya deh, Mak. Aku ga akan iseng ngitungnya. Cape hahaha... Wah, menarik, ya. Aku baru tau loh, candi ini juga berfungsi sebagai jam raksasa. Seumur hidup, belum kesampaian ke sini *plis jangan ketawa*

    BalasHapus
  11. Borobudur memang penuh misteri. Kebanggan Indonesia yang begitu berharga.

    BalasHapus
  12. Kalau saya bilang sih Borobudur itu galeri mahakarya maestro pahat dunia. Panjang reliefnya kalo dijejer sampai berkilo-kilo, dahsyat banget.

    Dulu jaman sd dikasih tau kalau katanya perekat borobudur itu putih telur ahahaha, ternyata bukan. Borobudur pake sistem interlock kaya nyusun puzzle. Gila ya nenek moyang kita.

    BalasHapus
  13. Membayangkan saat pertama kali ditemukan dulu, tertutup gundukan tanah dan semak belukar. Segede apa kira2 ya ��

    BalasHapus
  14. Wah baru tahu kalau borobudur itu juga jam matahari

    BalasHapus
  15. Wih, memang luar biasa ya. Pantas saja disebut keajaiban dunia. Saya penasaran sama penampakan jamnya.

    BalasHapus
  16. Aku belum pernah ke sini ingin deh, kesini pakai traveloka biar nggak ngantri

    BalasHapus
  17. Membayangkan pendahulu kita membangun candi ini tanpa perekat, itu keren sekali ya. Aku selalu suka menatap bangunan candi, terutama Borobudur. Kesannya yang megah seperti misteri yang tak terpecahkan kisahnya

    BalasHapus
  18. Traveloka itu andalan banget buatku, mulai dari pesan tiket kereta sampai paket wisata seperti ini. Kerenlah :)

    BalasHapus
  19. Waaaah, aku baru tahu dengan fakta-fakta ini. Luar biasa ya Borobudur. Bangga sekali negara kita bisa memilikinya. :)

    BalasHapus
  20. Keren ya Borobudur. Dulu aku pernah hunting foto di kawasan sekitar candi Borobudur bareng teman2 NatGeo dan kaget dg beberapa informasinya yg keren

    BalasHapus
  21. Cus ah langsung ceki - ceki aplikasi Traveloka ah biar bisa menyambangi candi ini, thanks mak

    BalasHapus
  22. Satu hal yang kusayangkan adalah catatan gmn candi itu dibangun tanpa direkatkan itu gk ada atau blm ketemu. Kalau ada bangunan kita pastinya akan sangat kokoh, krn ilmu membangun borobudur diwariskan hehe.

    BalasHapus
  23. Udah pernah ke Borobudur sekali, cuma sayang banget pas hujan dereeees banget Mbaak, dan saya baru tahu soal jam raksasanya.. :)

    BalasHapus
  24. Aku kok baru tahu yaa, beli tiket ke borobudur lewat traveloka... Noted. Udah lama gg ke sana

    BalasHapus
  25. Aku sampai sekarang belum pernah ke Borobudur huhu pengin banget padahal :)

    BalasHapus

Sila berkomentar dan bertanya 😊 Semua komentar dimoderasi ya