Merencanakan Keuangan Keluarga Melalui Asuransi

25 komentar


Desember 2019 - Anak kedua saya lahir lewat operasi caesar. Sebelumnya saya dan suami sudah menyiapkan juga biaya persalinan untuk jaga-jaga. Selebihnya mengandalkan fasilitas saja dari asuransi kesehatan pemerintah. Ya, berkaca pada pengalaman anak pertama lalu. Saat itu kami harus membayar biaya sebesar 7 juta. Bukan apa-apa. Hanya saja karena kamar kelas I kurang nyaman, akhirnya pindah ke VIP. Saat anak kedua, saya sudah survei dulu keadaan kamar kelas I. Alhamdulillah cukup nyaman untuk ditinggali selama dua hari. Lumayan jadi hemat 7 juta. Keluar rumah sakit tidak membayar satu sen pun.


Pentingnya Asuransi Kesehatan

Ya, begitu pentingnya asuransi kesehatan bagi semua anggota keluarga. Kebayang gak kalau tidak ada asuransi kesehatan? Lalu tiba-tiba harus masuk rumah sakit dan diambil tindakan? Apa tidak menangis saat melihat tagihan?


Asuransi memang bertujuan untuk memberikan perlindungan dari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi pemilik polisnya. 


Selain asuransi kesehatan, berikut ini jenis asuransi lainnya yang ada di Indonesia:

  1. Asuransi Jiwa
  2. Asuransi Pendidikan
  3. Asuransi Dana Hari Tua
  4. Asuransi Umum


Wah ternyata banyak ya jenis asuransi itu. Lantas kapan sebaiknya kita mulai asuransi?


Kapan mulai ikut asuransi?

Menurut piramida pengeluaran dari kelas keuangan yang pernah saya ikuti, asuransi  berada pada ranah proteksi. Artinya sebaiknya dilakukan ketika kebutuhan dasar, biaya hidup, dan dana darurat sudah terpenuhi.


Nah, permasalahan yang saya hadapi ketika itu sehingga memutuskan ikut kelas financial planning adalah “kok sejak anak kedua lahir, keuangan keluarga terasa memburuk ya?” Ditambah lagi beberapa bulan kemudian terjadi pandemi, yang mengakibatkan pemasukan berkurang. Bisnis keluarga yang baru dimulai juga terpaksa gulung tikar. Sementara pengeluaran tentu saja bertambah dengan kehadiran anggota keluarga yang baru.


Saat itu juga sempat berpikir “Aduh, ini gajinya yang kurang atau bocor alus aja ya? Kebanyakan jajan martabak”


Hehehe… makanya wajib nih ibu-ibu mencatat cash flow. Pemasukan berapa, pengeluarannya kemana aja?


Lalu hasil perhitungan keuangan saya bagaimana? Ternyata setelah pendapatan dihitung dan dikurangi pengeluaran. Hasilnya besar pasak daripada tiang. Minus, euy! ðŸ¤£


Alternatifnya pemecahan masalahnya ada dua: mengurangi pengeluaran atau menambah pemasukan.


Kesalahan saya kala itu adalah karena saya memiliki pinjaman di bank lebih dari 30% gaji. Yaa apa gak kolaps ðŸ¤£.


Padahal harusnya disesuaikan dengan prioritas, sesuai dengan gambar Piramida Keuangan di atas.


Urutannya yaitu:

  1. Penuhi kebutuhan dasar (makan, transport, dll)
  2. Mulai menabung dana darurat untuk menghindari utang.
  3. Miliki asuransi  jiwa untuk pencari nafkah dan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.
  4. Mulai berinvestasi untuk tujuan keuangan kita dan pilih produk apa yang akan dipakai.


Alhamdulillah saat ini kondisi keuangan mulai membaik. Jadi bisa kejar menabung dana darurat yang jumlahnya minimal 3x pengeluaran bulanan. Bahkan untuk lebih amannya sebaiknya 12x pengeluaran untuk keluarga yang memiliki dua orang anak.


Untuk asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga juga otomatis sudah terdaftar di asuransi milik pemerintah karena suami dan saya ASN.


Memilih Asuransi Jiwa


Namun, asuransi jiwa untuk pencari nafkah belum bisa dipenuhi. Padahal dari kelas keuangan disebutkan jelas banget, kalau pencari nafkah yang punya tanggungan (anak) maka sebaiknya ikut asuransi jiwa. Tapi kami masih ragu-ragu nih, mau ikut asuransi jiwa dimana? Terus bingung juga mau pilih asuransi konvensional atau syariah? 


Untungnya seminggu yang lalu saya dapat kesempatan mengikuti webinar dari Komunitas Emak-Emak Blogger dan Prudential yang bertema “Membangun Keluarga yang Tangguh Secara Finansial Melalui Asuransi” 


Wah semua tanda tanya yang ada terjawab di sini. Saya dan emak-emak blogger lainnya diberi pengetahuan dasar mengenai asuransi dan juga perencanaan keuangan. Beruntung sekali bisa dapat kelas gratis kayak gini. Di kelas keungan yang saya sebut sebelumnya di atas, saya rela bayar loh…


Nah, biar semua pembaca blog ini juga dapat ilmunya, saya share di sini yaa…


Mengenal Asuransi Jiwa 


Berdasarkan jenis, asuransi jiwa terbagi menjadi:

Asuransi Tradisional

  • Dwiguna: asuransi yang memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu, sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan.
  • Berjangka (term life): asuransi yang memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Whole life: asuransi yang memberikan proteksi perlindungan jiwa yang memiliki masa berlaku hingga seumur hidup.


Asuransi unitlink: asuransi sekaligus investasi. Biaya asuransi bisa diambil dari kumpulan investasi yang dilakukan oleh Pemegang Polis.



Berdasarkan hukum, terbagi menjadi dua, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. 


Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah


Perbedaan d iantara keduanya terdapat pada akad. Akad asuransi konvensional antara tertanggung dan penanggung berupa jual-beli. Sedangkan akad pada asuransi syariah antara peserta adalah iuran tabarru’ dan akad antara kumpulan peserta dengan perusahaan adalah wakalah bil ujrah.


Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini:



Sedangkan menurut pengertiannya Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset atau Tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.  


Tentu saja ya, dengan adanya pilihan jenis asuransi syariah ini setidaknya membuat calon peserta merasa lebih nyaman karena instrumen investasinya berbasis syariah. Selain itu ada Dewan Pengawas Syariah juga, yang bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan di lembaga keuangan syariah.


Sudah pusing belum? InshaAllah makin paham ya… intinya sebelum ikut asuransi, harus kenali dulu produk asuransinya. Pilih juga perusahaan asuransi yang kredibel. Sekalipun dana darurat belum maksimal terpenuhi, kita juga bisa tetap ikut asuransi loh. Asalkan benar-benar disisihkan uang untuk dana darurat dan membayar premi asuransi.


Terutama untung para pencari nafkah yang memiliki tanggungan (anak) wajib banget punya asuransi jiwa. Setidaknya ketika terjadi apa-apa pada pemegang polis asuransi, keluarga yang ditinggal bisa sedikit lebih tenang melanjutkan kehidupan. Meski tentu saja, tidak ada yang lebih menyenangkan dari tetap bersama-sama ya daripada kehilangan.


“The future’s not ours to see but we can still plan for the best”

Pentingnya Mengasah Soft Skill Pada Anak

Tidak ada komentar

Soft Skill secara sederhana dapat dimaknai sebagai kreativitas, kemampuan bernalar kritis, dan problem solving. Jika kita sederhanakan lagi soft skill juga termasuk kemampuan paling dasar seperti komunikasi, kepemimpinan dan sosialisasi.

Artinya pada diri masing-masing individu, soft skill ini sudah ada. Namun tetap dapat dikembangkan secara maksimal sedari dini. Kita bisa memulainya dari keluarga terdekat, yaitu anak.

Saya adalah Individu yang Memiliki Soft Skill Kurang Baik

Pengalaman saya sendiri ketika masih usia sekolah dasar, saya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di sekolah. Jangankan memiliki teman bermain, berbicara dengan teman sebangku dan guru saja saya mengirit kata-kata.

Akibatnya, saya dijauhi teman-teman sekelas karena menganggap saya anak yang aneh. Orangtua saya pun bolak-balik dipanggil guru, karena melihat saya kesulitan bersosialisasi.

Namun ketika di rumah, saya menjadi anak yang biasa saja. Memiliki teman bermain, senang bersosialisasi… Sebab saya merasa aman di lingkungan yang sudah lama saya kenal.

Saya juga tipe anak yang suka lari dari masalah. Alih-alih menyelesaikannya. Saya lebih suka membiarkannya berlarut-larut, sampai orang lain yang menyelesaikan atau masalah itu menguap begitu saja.

Akibat dari hal-hal yang saya sebutkan di atas. Saya jadi kesulitan memimpin diri sendiri. Tidak tahu bagaimana cara mengambil keputusan. Bahkan lebih parahnya menjadi anak yang tertutup, penakut, dan enggan mengutarakan sesuatu, termasuk kepada orangtua.

Penyebabnya bisa dibilang karena pola asuh salah satu orangtua yang selalu mengatur segala sesuatunya. Anak-anak harus menuruti. Tanpa memberikan kesempatan untuk mendengar pendapat atau menanyakan perasaan anak.

Makanya setelah akhirnya saya memiliki anak. Saya berusaha mendengarkan curhat atau kemauan anak. Jangan sampai masa lalu saya juga terjadi kepada anak-anak saya.



Pentingnya Mengembangkan Soft Skill Sejak Dini

Memang, soft skill ini seiring bertambah usia akan semakin berkembang. Namun tentu saja tidak seoptimal orang-orang yang sejak dini sudah memulainya.

Saya pun masih ingat ketika sudah mulai skripsi. Mau menghadap dosen pembimbing atau mengurus administrasi saja, harus mengalahkan rasa takut untuk berkomunikasi kepada orang yang jarang ditemui. Kebayang gak gimana parahnya soft skill ini jika tidak terus diasah?

Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh pembicara Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog dari Yayasan Heart of People.id  dalam webinar parenting yang diadakan oleh Faber-Castell dengan tema "Soft Skill Apa yang Dibutuhkan di Era Digital” pada 25 September 2021 lalu.

Bahwasanya, gangguan pada soft skill ini bisa menimbulkan berbagai masalah antara lain menarik diri dari keramaian (withdrawal), gangguan somatisasi atau gangguan psikologis yang ditandai dengan adanya keluhan di area fisikagresi, depresi maupun masalah perilaku lainnya.



Dampak Pandemi dalam Pengembangan Soft Skill 

Kalau pada cerita saya di atas. Saat itu saya masih memiliki kesempatan untuk bersosialisasi secara bebas. Saya masih bisa mengembangkan soft skill yang saya miliki. Namun bagaimana dengan anak-anak sekarang? Yang harus diam di rumah. Tidak bertemu teman sebayanya? Sementara orangtua juga sibuk dengan pekerjaan di rumah.

Bahkan orangtua pun juga mengaku stress dengan kondisi selama pandemi. Betapa tidak kondusifnya bekerja ketika anak-anak kerap merengek mengajak bermain. Sementara deadline harus tetap diselesaikan.

Maka biasanya orangtua mengeluarkan jurus pamungkas. Memberikan gadget pada anak. Tahu sendiri dong ya? Anak akan langsung diam dan sibuk menatap layar gadget. Win Win Solution. Orangtua bisa melanjutkan mengerjakan pekerjaan dan anak pun tenang dan asik dengan gadgetnya.

Efek Negatif Gadget Pada Pengembangan Soft Skill Anak

Iya, melalui gadget anak bisa belajar dan mengenal teknologi. Namun, gadget dapat menimbulkan efek negatif. Masih menurut Kak Yohana tadi, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Straker, Leon M. & Howie, Erin K. (2016) dan Dr. John Hutton (2020), efek negatif yang terjadi bisa berupa gangguan kesehatan fisik, terlambat bicara, masalah atensi dan konsentrasi, masalah pada executive function serta masalah perilaku.

Hal ini tentu saja jika dibiarkan berlarut-larut akan memperburuk tumbuh kembang anak. Saya sering menemui kasus anak berusia 3 tahun belum bisa berbicara jelas akibat paparan gadget ini.

Mengembangkan Soft Skill Melalui Permainan Aktivitas dan Seni

Orangtua memang harus membatasi waktu bermain gadget pada anak dan menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih menarik meski di rumah saja. Orangtua juga harus cerdas memilih permainan anak berdasarkan umur dan kebutuhannya. Sebab permainan yang tepat juga sangat berguna untuk mendorong kreativitas anak, dimana kreativitas sangatlah berguna bagi salah satu modal kesuksesan seseorang di masa depan.

 

Salah satu bentuk permainan yang disarankan oleh Kak Yohana adalah dalam bentuk explorasi permainan yang berbasis seni, seperti produk terbaru dari Faber-Castell, yakni Creative Art Series 2.


Faber Castell Creative Art Series: Glow in the Dark Clock 

Nah, ini salah satu permainan yang berbasis seni dari Faber-Castell dan menyenangkan bagi anak dan bahkan mungkin juga orangtua. Sesuai namanya, Glow in the Dark Clock. Isi dari setnya berupa perlengkapan membuat jam dinding yang bisa menyala dalam gelap. Ada bubuk glow in the dark yang berwarna hijau, cat acrylic, kuas, lem, badan dan mesin jam, jarum jam, dan tentu saja siluet hiasan yang harus ditempelkan nantinya.

Saya sendiri sudah membuatnya bersama anak. Benar-benar menyenangkan dan mengasah kreativitas. Video proses pembuatannya bisa dilihat di sini ya:




Selain Glow in the Dark Clock, Creative Art Series 2 ini juga memiliki seri lainnya, yaitu Basketball Arcade, Colour Your Own Drawstring Bag, Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art.

Ternyata Creative Art Series pertama ini sudah diluncurkan pada tahun lalu loh. Wah, saya juga baru tahu setelah mengikuti webinarnya. 

Jika tertarik untuk mengajak anak bermain bersama menggunakan creative art dari Faber-Castell, bisa langsung checkout ke Shopee atau Tokopedia

Bermain dengan creative art series dari Faber-Castell sangat bermanfaat untuk mengembangkan soft skill karena didalamnya terdapat aktivitas mewarnai, membuat prakarya/craft, yang memadukan unsur pengembangan atas motorik kasar, sensorik, pengenalan warna, serta melatih konsentrasi, dan tentunya kreativitas.

Novakid: Belajar Online Bahasa Inggris dengan Menyenangkan

24 komentar

Ibu, sudah mulai bernapas lega atau malah khawatir nih ketika tahu sekolah mulai tatap muka terbatas?

Setelah kurang lebih dua tahun anak-anak kita belajar secara daring (online learning), nah sekarang kudu masuk lagi ke sekolah. Tapi masih suasana pandemi. Ih, kok takut kenapa-apa gitu… gimana kalau nanti ketularan virus dari temennya? Kan serem… 


Apa si kecil biarin sekolah online aja ya? Sampai suasananya benar-benar kondusif? Tapi kok belajar online malah bikin ibu narik otot mata dan pita suara terus sih? Duh, jadi orangtua galau nih…


Drama Belajar Online

Pengalaman aku sendiri saat mendampingi anak belajar online di rumah itu memang penuh drama dan kadang air mata dari anaknya.


Mulai dari membangunkan anak dari tidurnya, mempersiapkan diri untuk sekolah online, sarapan dan mandi yang ogah-ogahan. Sampai akhirnya anaknya belajar online tapi belum mandi dan sambil sembunyi-sembunyi ngabisin sarapan. 🤣


Lalu drama selanjutnya lebih menguras tenaga dan air mata. Ketika ketemu oknum guru yang cuma ngasih tugas via chat WhatsApp. 😭

Menangislah… ibunya gak paham, apalagi anaknya. Gimana mau ngerjain tugas? Sama sekali gak dikasih materinya, yah minimal kan kirim video penjelasan gitu. Biar muridnya tidak tersesat jauh. 


Nah, drama semacam inilah yang akhirnya bikin anak malas belajar online. Sebab anak dituntut untuk menghadap layar kotak kecil sambil dengerin gurunya. Sekalinya tunjuk tangan, gak dipilih untuk menjawab.


Sekalinya guru ngasih tugas, tanpa penjelasan. Lalu tugasnya seabrek. Waktu pengumpulan tugasnya juga pendek. Capek.


Anakku sendiri juga sering protes tuh. “Kok ibu atau bapak guru hari ini tidak ada zoom meeting ya? Kan aku jadi kesusahan mengerjakan tugasnya. Mending belajar tatap muka saja di sekolah. Aku bosan sekolah online.”


Duh, memang miris ya kalau bertemu hal-hal seperti ini. Maunya sih walaupun belajar online tapi suasananya tetap berkesan dan menyenangkan seperti di Novakid.



Novakid belajar bahasa Inggris online


Introduction to Novakid Platform

Novakid adalah platform khusus belajar Bahasa Inggris secara online. Tenaga pengajarnya native speaker (penutur asli) dan tutor yang memang sudah fasih berbicara bahasa Inggris dengan sertifikat internasional.


Kelas bahasa Inggris di Novakid diperuntukkan bagi anak usia 4-12 tahun. Dimana program belajarnya menggunakan belajar bahasa Inggris secara penuh. Serta menggunakan metode TPR (Total Physical Response).


Waduh, apa ini TPR? Aku jadi buka materi masa kuliah dulu nih, buat jelasin secara sederhana.


TPR Method in Novakid

Metode TPR ini intinya belajar sambil bergerak melakukan sesuatu. Biasanya menggunakan gestur tubuh untuk berkomunikasi.


Total Physical Response (TPR) adalah metode pengajaran konsep bahasa atau kosa kata dengan menggunakan gerakan fisik untuk bereaksi terhadap input verbal.  Prosesnya meniru cara bayi belajar bahasa pertama mereka, dan itu mengurangi hambatan siswa dan menurunkan stres.  Tujuan TPR adalah untuk menciptakan hubungan otak antara ucapan dan tindakan untuk meningkatkan pembelajaran bahasa dan kosa kata
” 


Aku jadi ingat nih dulu semasa sekolah, guru aku mengajar bahasa Inggris pakai metode ini. Semacam game Simon Says gitu. Jadi, guru menyebutkan perintah menggunakan bahasa Inggris. Lalu murid mengikutinya dengan melakukan gerakan sesuai perintah. 


Kurang lebih sama nih dengan TPR di Novakid, seperti pada video berikut ini:




Wah, kelihatannya seru banget nih belajar bahasa Inggris dengan metode TPR di Novakid. Eh, tadi dibagian akhir video ada menyebutkan sedikit tentang Trial Subscription. Jadi pengin nyobain dulu gak sih kelas belajarnya?

Try A Fun English Class at Novakid

Bisa banget loh… Saat ini sedang ada trial subscription class, dengan harga promo Rp 327.000 sudah dapat 4 kelas. Jadi nanti si kecil bisa merasakan sendiri pengalaman belajar online di Novakid. Menariknya lagi di sini, anak akan belajar one in one native speaker. Satu anak, satu guru. Keuntungannya tentu saja perkembangan belajar anak lebih mudah dipantau dibandingkan belajar dalam kelompok besar. Selain itu waktu belajar yang hanya 25 menit, membuat anak lebih fokus dan merasa happy saat belajar.

Jadwal belajar di Novakid juga fleksibel. Bisa disesuaikan dengan jadwa belajar anak di sekolah. Kelebihan lainnya, murid dan orangtua bisa memilih sendiri guru yang mereka sukai untuk belajar. Wah,menyenangkan sekali ya? Nah, untuk informasi lebih lanjut bisa akses: Website: id.novakidschool.com Instagram: @novakid_id WhatsApp: +6281311319877

Keutamaan dalam Belajar Bahasa Mandarin Terutama di LingoAce

Tidak ada komentar

 Pada zaman yang serba modern sekarang ini, semakin banyak lapangan pekerjaan yang memerlukan karyawan yang bisa berbahasa Mandarin. Untuk itu, latihlah anak-anak untuk belajar bahasa Mandarin dari sekarang agar kemampuannya sudah sempurna saat mereka dewasa.

Anak-anak tersebut bisa mengikuti kursus bahasa Mandarin online di LingoAce. Pengembangan kurikulum menjadi hal yang utama dalam belajar bahasa Mandarin di LingoAce. Itulah sebabnya, pembelajaran di LingoAce lebih efektif, menarik, dan juga autentik dan cocok untuk anak-anak.

kursus bahasa mandarin online

Keutamaan Berbahasa Mandarin di LingoAce

Banyak keutamaan yang akan Anda peroleh apabila menyekolahkan anak Anda di LingoAce supaya mahir berbahasa Mandarin. Guru dan juga pakar kurikulum yang dimiliki oleh LingoAce akan mengembangkan daya pikir si anak, sehingga mereka bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

Suasana belajar yang diciptakan dengan lebih menarik, optimal, nyaman, dan autentik, akan sangat mendukung anak-anak dalam mempelajari bahasa tersebut. LingoAce selalu mengutamakan kenyamanan untuk anak-anak tersebut, demi pencapaian yang lebih mudah.

LingoAce juga berusaha untuk membuat proses belajar online di dalamnya menjadi lebih menarik, untuk anak-anak yang tidak asing dengan pembelajaran digital saat ini. Ruang kelas yang kompeten juga akan mengatasi kendala dalam belajar bahasa Mandarin, supaya menjadi inspirasi bagi mereka.


Kualitas Guru yang Terdapat di LingoAce

Tak hanya keutamaannya saja yang harus Anda pahami, berikut ini kualitas guru yang belajar di LingoAce yang akan mengajar anak Anda:

1. Guru Native dengan Ujian Kemampuan Putonghua yang Sudah Valid
Bahasa Mandarin akan menjadi bahasa Ibu, sehingga para guru native di LingoAce harus sudah mencapai minimal level 2-A di ujian kemampuan putonghoa.

2. Guru yang Telah Berpengalaman
Guru di LingoAce juga sudah terbukti berpengalaman, karena sudah terakreditasi secara internasional dan memiliki sertifikat belajar yang resmi dan berasal dari Kementrian Pendidikan di Negara Cina.
Mereka juga memiliki pengalaman belajar bahasa Mandarin ini lebih dari 3 tahun lamanya. 

3. Memiliki Sertifikat dan Gelar Mandarin
Hal penting lainnya yang juga dimiliki oleh sejumlah tenaga pengajar di LingoAce adalah, telah memiliki gelar sekaligus sertifikat bahasa Mandarin. Bisa berupa gelar sarjana atau bahkan lebih tinggi dari itu.

4. Telah Mengikuti Perkembangan Kurikulum Lokal dan Latar Belakang Budaya Setiap Murid
Para guru juga telah melewati pelatihan yang ketat, dalam mengaplikasikan silabus keluaran terbaru dan sudah terakreditasi secara internasional yang berasal dari Kementrian Pendidikan di Cina.

Seluruh guru di LingoAce sudah fasih dalam berbahasa Mandarin, mereka pun mampu memberikan pengalaman belajar yang imersif untuk seluruh anak-anak yang kursus bahasa Mandarin di LingoAce.

Terbukti juga bahwa para guru yang mengajar di LingoAce berdedikasi tinggi dan memiliki kualitas yang sangat baik dalam mengajar anak-anak bahasa Mandarin. Jadi tunggu apa lagi, segera mendaftar kelas percobaan gratis di LingoAce untuk anak-anak yang ingin mahir berbahasa Mandarin.


Scarlett Glowtening Serum: Serum pencerah yang aman untuk kulit Acne Prone

13 komentar



Kalau sebelumnya aku sudah nyobain rangkain skincare Acne Series dari Scarlett dan ternyata cocok. Kali ini aku review lagi nih produk serum terbarunya, yakni Scarlett Glowtening Serum.


Hmm… dari namanya ini tentu bakal bikin kulit glowing yah… tapi apakah cocok di aku yang punya masalah jerawat ini?


Yuk, baca review lengkapnya :)


Scarlett Glowtening Serum


Kemasan


Kemasannya mirip dengan botol serum varian Acne dan brightly sebelumnya. Terbuat dari botol kaca yang tebal dan agak bening yang dilengkapi dengap pipet untuk mengaplikasikan serumnya ke wajah. Satu botol serumnya berisi 15 ml.


Tekstur


Dibandingkan dua varian serum sebelumnya, Glowtening serum ini warnanya putih. Bukan bening. Teksturnya sedikit lebih kental juga. Namun, tetap gampang meresap ke kulit. Tidak meninggalkan bekas putih alias white cast.


Aroma


Nah, berhubung aku masih masa pemulihan setelah isolasi mandiri. Jadi penciuman belum sepenuhnya membaik. Aku belum bisa kasih info detail seperti apa baunya. Tapi kalau aku tanya ke anakku yang berusia 7 tahun, katanya baunya wangi bunga yang lembut gitu. Wangi.


Kandungan serta Manfaat Glowtening Serum


Nah, sekarang cek dulu yuk kandungan dari produk ini. Terus klaim produknya apa aja ya?



Tranexamide Acid : meredakan peradangan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, dan meratakan warna kulit.

Niacinamide : melembabkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan mengendalikan produksi minyak pada wajah.

Geranium Oil : Menyamarkan garis halus pada wajah serta mengencangkan kulit dan memperlambat penuaan.

Allantoin : kaya akan antioksidan, sehingga mampu merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit.



Cara Pemakaian


Kalau biasanya aku setiap hari menggunakan rangkaian Skincare Acne Series Scarlett. Nah, untuk Glowtening Serum ini aku pakai setelah Acne serum. Jadi urutan skincare aku, kira-kira seperti ini.


Pagi: 

Brightening Face Wash Scarlett - toner - Acne serum Scarlett - Glowtening Serum - Acne cream day Scarlett - sunscreen


Malam:

Cleansing oil - Brightening Face Wash Scarlett - toner - Acne serum Scarlett - Glowtening Serum - Acne cream night Scarlett


Efek setelah pemakaian satu minggu


Sesuai urutan skincare aku di atas, efeknya yang paling kelihatan setelah menambahkan Glowtening Serum ini di rangkaian skincare aku adalah wajah tampak lebih cerah dan lembab. Untuk bekas jerawatku sepertinya masih butuh beberapa waktu agar memudar dan rata warna kulitnya.


Jadi kesimpulannya? Yes, aku bakal lanjutkan pemakaian Glowtening Serum ini. InshaAllah nanti aku update lagi ya progress-nya.


Oya, kalau kalian pengin cobain produk Scarlett, paling aman belinya di official store yah. Biar dapat produk aslinya yang sudah terdaftar di BPOM. Harganya juga terjangkau kok. Hanya Rp. 75.000 untuk tiap produknya.


Kalau aku sering belanja di Shopee Mall. Sebab sering ada diskon dan gratis ongkos kirim.


Place to buy:


Line (@scarlett_whitening),

Shopee: Scarlett_Whitening dan

Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop, WhatsApp (0877-0035-3000)